BANJARMASINPOST.CO.ID - Battery Health iPhone dapat dicek di dalam menu pengaturan baterai yang tersemat dalam iOS.
Battery health iPhone merupakan indikasi keandalan atau kapasitas maksimal pengisian daya pada baterai yang ditanam di dalam ponsel tersebut.
Hal ini terkadang menjadi salah satu faktor acuan yang diperhatikan dalam transaksi jual-beli iPhone khususnya di pasar barang bekas.
Namun tenang saja, namanya perangkat elektronik, termasuk baterai iPhone, bakal mengalami penurunan performa seiring lama waktu pemakaian.
Ini sebenarnya adalah hal yang normal, karena setiap baterai memiliki jumlah batas maksimal isi ulang.
Beberapa pengguna biasanya memperhatikan betul terkait Battery Health iPhone miliknya, hingga mungkin kadang terlalu khawatir apabila terjadi penurunan performanya.
Perlu diketahui, Battery Health adalah durasi pemakaian baterai sebelum perlu diisi daya atau kemampuan dalam menyimpan daya, biasanya ditandai dengan ukuran persentase dalam skala 0 persen hingga 100 persen.
Semakin tinggi persentase kesehatan baterai iPhone, maka semakin lama durasi penggunaannya karena mampu menyimpan cukup daya. Seiring pengguna ponsel, persentase kesehatan baterai iPhone juga akan berkurang.
Usia baterai yang telah lama akan mempengaruhi besar kecilnya durasi pemakaian baterai sebelum perlu diisi daya, serta kemampuan untuk menyimpan daya.
Baca juga: MacBook Pro Berchipset M2 Pro dan M2 Max Segera Dipasarkan di Indonesia, Harga Ditaksir Rp 30 Jutaan
Misalnya, iPhone Anda dulu bisa dipakai selama 4 jam dari persentase daya penuh hingga kosong. Seiring berjalan waktu penggunaan baterai, iPhone Anda kini hanya bisa dipakai selama 2 jam dan harus sudah diisi ulang dayanya.
Jika sudah terjadi penurunan performa seperti itu maka Anda perlu untuk mengganti baterainya. Waktu penggantian baterai biasanya ditandai dengan persentase Battery Health iPhone yang sudah berkurang drastis.
Lantas, berapa persen Battery Health iPhone harus diganti baterainya? Dikutip dari laman resmi Apple, baterai iPhone yang normal ditandai dengan kemampuannya untuk menyimpan daya sebesar 80 persen dari kapasitas aslinya.
Dengan kata lain, baterai normal itu yang memiliki kondisi Battery Health 80 persen ke atas. Jika persentase Battery Health di bawah angka tersebut, artinya baterai iPhone bakal mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.
Biasanya jika kemampuan penyimpanan dayanya berkurang secara pesat, sistem operasi bakal mengirimkan status baterai “Servis” di menu pengaturan iPhone. Saat status itu muncul, pengguna disarankan untuk melakukan penggantian baterai.
Selama persentase kesehatan baterai iPhone masih lebih dari 80 persen atau belum muncul status “Servis”, asumsinya berarti baterai masih bisa bekerja dengan cukup baik dan belum perlu untuk diganti. Jadi, tak perlu khawatir bila persentase Battery Health iPhone turun.
Battery Health iPhone turun karena lamanya pemakaian merupakan sesuatu hal yang normal atau wajar, bahkan penurunan itu mungkin tak bisa dihindarkan.
Kendati wajar, namun ada kasus tertentu persentase Battery Health turun secara drastis dalam waktu yang singkat. Jika terjadi kasus tertentu seperti itu, penyebab Battery Health iPhone turun bukan lagi disebabkan karena lama pemakaian baterainya.
Lalu, kenapa Battery Health menurun secara drastis? Berikut penyebab Battery Health iPhone cepat turun, beserta cara menjaganya.
1. Terpapar suhu ekstrem
Penyebab Battery Health iPhone cepat turun adalah ponsel terkena atau terpapar suhu yang ekstrem. iPhone dirancang untuk beroperasi dengan baik dalam kisaran suhu dari 16 derajat hingga 22 derajat celcius.
Bila kurang atau melebihi rentang ideal suhu iPhone tersebut, bakal mempengaruhi kondisi kesehatan baterainya. Dengan demikian, cara menjaga Battery Health iPhone dalam kasus ini adalah menghindarkan iPhone dari paparan suhu ekstrem secara langsung.
Baca juga: Harga Sony Dual Sense Edge untuk PS5 Tembus Rp 3,5 di Ritel Online Indonesia, Sepadan Fiturnya?
2. iPhone terbungkus pelindung saat mengisi daya
Mengisi daya iPhone dengan kondisi tertutup casing dapat menumpuk suhu panas berlebih, yang dapat memengaruhi Battery Health. Jika Anda menyadari perangkat menjadi panas ketika diisi daya, segera keluarkan iPhone dari casing-nya terlebih dahulu.
3. Bermain game saat iPhone dicas
Penyebab Battery Health iPhone cepat turun juga dipengaruhi karena mengisi daya berbarengan dengan bermain game. Suhu iPhone bakal meningkat drastis menjadi lebih panas saat dipakai bermain game berat, seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile.
Mengisi daya saat bermain game bakal membuat suhu jadi lebih panas lagi. Paparan suhu yang ekstrem tersebut seperti telah di sebut di atas, bisa mempercepat penurunan Battery Health iPhone.
Oleh karena itu, cara menjaga Battery Health iPhone dalam kasus ini adalah menghindari melakukan pengisian daya yang dilakukan bersamaan dengan bermain game berat. Sebaiknya, pilih salah satu dari dua aktivitas tersebut untuk dilakukan terlebih dahulu.
4. Membiarkan iPhone dicas lebih dari 80 persen saat intens dipakai
Terakhir, penyebab Battery Health iPhone cepat turun juga bisa terjadi karena pengguna membiarkan melakukan pengisian daya lebih dari 80 persen saat ponsel sedang intens dipakai.
Penggunaan intens seperti merekam video atau mengambil foto dalam waktu lama bisa membuat temperatur iPhone naik. Kemudian, ditambah mengisi daya dalam waktu yang cukup lama, tentu bakal membuat temperatur iPhone jadi semakin meningkat.
Sebagaimana tertera di atas, paparan suhu panas yang ekstrem di iPhone bisa membuat Battery Health cepat turun secara drastis. Dengan demikian, pastikan jangan mengisi daya lebih dari 80 persen saat iPhone sedang digunakan secara intens.
Di iPhone yang sudah menggunakan sistem operasi dengan versi iOS 13 dan yang lebih baru, terdapat fitur yang memungkinkan pengisian daya terhenti di 80 persen secara otomatis, saat terdeteksi aktivitas intens yang membuat peningkatan temperatur iPhone.
Tips Agar Kabel Charger Awet
- Hindari mengisi daya sambil menjalankan aplikasi berat
Tips merawat kabel charger iPhone agar lebih awet yang pertama adalah menghindari mengisi daya atau "ngecas" sambil menjalankan aplikasi berat, seperti game atau editing.
Sebab, aplikasi tersebut dapat menyerap daya baterai dalam jumlah yang cukup besar. Mengisi daya sambil membuka aplikasi berat membuat suhu charger meningkat atau menjadi panas karena bekerja terlalu keras saat proses charging.
Suhu panas itu dapat menyebabkan kabel charger yang berbahan dasar semacam karet ini, mengelupas.
- Gunakan pelindung kabel charger khusus
Kabel charger iPhone yang mudah mengelupas juga dapat dihindari dengan pemasangan palindung kabel khusus.
Alat yang berbentuk spiral memanjang ini, dapat dengan mudah ditemukan di toko penjual aksesoris ponsel atau e-commerce.
Anda dapat melilitkan alat pelindung tersebut ke kabel charge untuk menghindari kontak langsung dengan suhu panas atau beda tajam.
Selain pelindung kabel khusus, Anda juga dapat melilitkan tape yang biasa digunakan untuk merekatkan kabel elektronik, ke seluruh bagian kabel charger. Ini juga dapat membuat kabel charger iPhone Anda lebih awet.
- Gulung kabel charger dengan benar
Pastikan bahwa Anda menggulung kabel charger dengan benar. Kabel charger tidak boleh terlipat-lipat secara sembarangan. Kabel juga tidak boleh digulung terlalu kencang dan rapat agar pelapis karet tidak tertekuk.
Sebab, lipatan dengan sudut yang tajam dapat membuat karet pelapis mengelupas. Anda dapat meniru cara menggulung kabel charger seperti gulungan kabel yang dibuat Apple dalam kotak iPhone. Jadi, Anda dapat menggulung kabel charger dengan membentuk lingkaran.
Selain itu, ketika Anda mengemas kabel charger dalam sebuah wadah (misal tas atau kantong) pastikan tidak terdapat benda tajam di sekitarnya. Benda tajam dapat dengan mudah membuat gorensan yang menyebabkan lapisan karet kabel charger mengelupas.
Demikian tips merawat kabel charger iPhone agar lebih awet. Selamat mencoba.
(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)