Teknologi

Kelebihan dan Kekurangan Deepseek Dibanding ChatGPT hingga Gemini, Persaingan Asisten AI Memanas

Editor: Rahmadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECERDASAN BUATAN DARI CHINA - DeepSeek, model AI revolusioner buatan China, memberikan angin segar sekaligus tantangan baru yang serius dalam industri ini.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kehadiran DeepSeek langsung mengguncang dan menghebohkan insutri teknologi dunia.

Akibat kehadirannya itu, ketenaran ChatGPT dan Google Gemini mulai terguncang.

Lantas manakah yang lebih hebat, DeepSeek, ChatGPT atau Google Gemini? Apa saja kelebihan dan kekurangan asisten kecerdasan buatan (AI) asal China itu dibandingkan para pendahulunya?

Dalam dunia kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang dengan pesat, dominasi nama-nama besar seperti ChatGPT dari OpenAI dan Google Gemini dari DeepMind sering kali dipandang tak tergoyahkan. 

Namun, hadirnya DeepSeek, model AI revolusioner buatan China, memberikan angin segar sekaligus tantangan baru yang serius dalam industri ini.

Dengan pendekatan inovatif dan efisiensi luar biasa, DeepSeek menunjukkan bahwa pemain baru dapat mengguncang status quo, sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi teknologi tidak selalu membutuhkan sumber daya tak terbatas.

Tapi bagaimana sebenarnya DeepSeek dibandingkan dengan ChatGPT dan Google Gemini? Mari kita selami lebih dalam.

Efisiensi Sebagai Kunci Keunggulan

DeepSeek mengejutkan dunia dengan kemampuannya yang luar biasa meskipun menggunakan sumber daya yang jauh lebih terbatas dibandingkan dengan kompetitor utamanya.

Dengan biaya pelatihan hanya USD 5,58 juta, DeepSeek berhasil menciptakan model AI yang sangat efisien. 

Sebagai perbandingan, OpenAI dan Google dilaporkan menghabiskan ratusan juta dolar untuk melatih model serupa.

Keberhasilan ini dimungkinkan oleh penggunaan arsitektur Mixture-of-Experts (MoE), yang memungkinkan aktivasi hanya sebagian kecil dari parameter model saat menangani tugas tertentu.

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengurangi kebutuhan daya komputasi secara signifikan.

Keunggulan efisiensi ini menjadikan DeepSeek sebagai model yang lebih ramah lingkungan, mengatasi salah satu kritik terbesar terhadap pengembangan AI berskala besar, yakni jejak karbon yang tinggi.

Selain itu, fokus DeepSeek pada penalaran logis dan pemecahan masalah matematis menjadikannya sangat cocok untuk aplikasi seperti penelitian akademik, analisis data yang kompleks, hingga pengembangan algoritma canggih.

Halaman
123

Berita Terkini