Religi

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2023, Ustadz Khalid Basalamah Urai Makna dan Hikmahnya

Penulis: Mariana
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Khalid Basalamah terangkan amalan di bulan Zulhijjah yang baik untuk dikerjakan,s alah satunya adalah Puasa Tarwiyah

وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Wal-fajr, Wa layālin 'asyr

Artinya: Demi fajar, dan malam yang sepuluh.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan dari ayat tersebut ulama tafsir hampir seluruhnya sepakat mengatakan Hari Raya Idul Adha lebih afdhol daripada Hari Raya Idul Fitri.

"Setelah Sholat Idul Fitri tidak ada ibadah khusus yang dianjurkan, bisa langsung melakukan kegiatan positif misalnya silaturahmi, ziarah dan lainnya, namun setelah Hari Raya Idul Adha ada ibadah khusus," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam surah Al-Kautsar Ayat 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

Selanjutnya amalan di 10 hari awal Zulhijjah berdasarkan tafsir Surah Al-Fajr ayat 2 Allah memerintahkan umat muslim untuk menghidupkan ibadah meliputi sholat malam dan puasa sunnah 10 malam berturut-turut sebelum subuh Idul Adha tiba.

"Berarti disini Allah memerintahkan kita untuk menghidupkan ibadah di 10 awal bulan Zulhijjah, sedangkan ibadah puasanya diambil dari hadits bukhari kalau amal-amal sholeh lebih baik daripada jihad dan termasuk amal sholeh puasa mutlak namanya," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, dianjurkan memfokuskan diri ibadah pada tanggal 8 Hari Tarwiyah dan 9 Hari Arafah, selanjutnya Allah tekankan ibadah haji sebagai puncak ibadah.

Ibadah selanjutnya yang ditekankan adalah berkurbamn, yang mana di Surah Al-Kautsar ayat 2 bermakna kurban diikutkan setelah Sholat Hari Raya Idul Adha.

"Setiap amal yang dikerjakan sejak awal 1 Zulhijjah sampai 10 Zulhijjah ini akan mengalahkan pahala jihad, karena itu jangan disia-siakan, perbanyak sholat sunnah di malam harinya, puasa sunnah di siang harinya kemudian menyiapkan hewan kurban yang terbaik yang akan dikurbankan," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Para sahabat Nabi SAW, umumnya membeli hewan kurban enam bulan sebelum Hari Raya Idul Adha, lalu hewan kurban itu dirawat dan sengaja digemukkan dan menyembelihnya karena Allah SWT.

Halaman
1234

Berita Terkini