Juga diperlukan "sistem pendukung" yang hebat, dan keyakinan tinggi untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik.
Tak peduli bagaimana hubungan asmara berakhir, Winter menekankan pentingnya menjaga jarak antara kita dan mantan kekasih.
"Jika memungkinkan, sebaiknya hindari melihat mantan sampai kita mendapatkan stabilitas emosi," papar Winter.
Tentu ini hal yang sulit dilakukan, terutama jika mantan kekasih adalah rekan kerja atau tetangga kita.
Winter lantas menyarankan kita untuk benar-benar mempersiapkan diri sebelum terjebak dalam kondisi ini.
Ia juga menyarankan kita untuk tak melakukan hal-hal yang memancing interaksi dan percakapan.
Kita harus berlatih di hadapan cermin untuk mempersiapkan reaksi saat berada di sekitar mantan.
"Tentu kedengarannya konyol, tetapi cara ini sangat membantu," kata dia.
Kita akan terbiasa mengucapkan nama mereka dengan keras, dan dapat melatih topik percakapan ringan dan mudah, yang tidak akan menyinggung hal-hal seputar perpisahan.
Selain itu, Winter juga menyarankan kita agar mencari tahu apa yang kita perlukan untuk merasa kuat dan aman.
Jika itu berarti kita membutuhkan pakaian atau gaya rambut baru, maka lakukanlah.
Bahkan, jika memberi tahu mantan kekasih bahwa diri kita telah move on dapat memberi kekuatan, maka beri tahu dia.
Lakukan apa yang harus kita lakukan untuk percaya diri saat melihat mantan kekasih.
"Kita harus mengantisipasi hal tak terduga, dan melatih mental kita untuk menghadapi segala kondisi," ucap Winter.
Sekali lagi, berlatih di cermin bukanlah ide terburuk, dan mungkin ketika tiba saatnya untuk melihat mantan, kita akan siap, dan tak perlu merasa gelisah.