Religi

Buya Yahya Ungkap Adab Menyambut Orang Pulang Haji, Hal Ini Sebaiknya Dilakukan

Buya Yahya dalam satu ceramahnya ada mengungkap mengenai adab menyambut umat muslim sepulang dari ibadah haji.

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
capture kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya dalam satu ceramahnya mengungkapkan adab menyambut umat muslim sepulang dari ibadah haji. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya mengungkapkan adab menyambut umat muslim sepulang dari ibadah haji.

Adanya sikap senang dan turut gembira atas ibadah haji seseorang, dikatakan Buya Yahya hal tersebut pertanda akan segera bisa menyusul ke Baitullah.

Sebaliknya jika ada orang yang marah atau tidak senang melihat saudara muslim lainnya berhaji, Buya Yahya mengatakan orang tersebut akan sulit menunaikan ibadah haji dan umroh.

Ibadah haji termasuk dalam rukun Islam kelima, hukumnya wajib bagi setiap umat muslim yang mampu.

Haji dilaksanakan setahun sekali setiap bulan haji yakni bulan Zulhijjah yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha dan ibadah kurban.

Baca juga: Buya Yahya Urai Batas dan Ketentuan Pembagian Daging Kurban, Dapat Dilakukan Hingga Waktu Berikut

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Ganjaran Pahala Kurban Idul Adha, Pilih yang Terbaik dan Bersungguh-sungguh

Buya Yahya menerangkan adab menyambut orang yang pulang dari tanah suci menjalankan ibadah haji di antaranya memberikan kesan senang dan menghormati kedatangan orang tersebut.

"Turut gembira atau senang dengan adanya orang yang berhaji maka itu bisa jadi pertanda Anda akan segera menyusul, namun ada orang yang sebaliknya marah-marah atau merasa dengki ketika melihat orang lain berhaji, maka dia tidak akan bisa haji, kalaupun bisa umroh dan haji bisa jadi bukan karena Allah melainkan hanya ingin mendapatkan titel," papar Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Tradisi di Indonesia yang telah menjadi kebiasaan adalah ketika ada umat muslim yang pulang dari ibadah haji maka dipanggil Pak Haji atau Bu Haji.

Bagi yang ingin memanggil dengan gelar haji, Buya Yahya mengatakan sah-sah saja untuk menghormati yang bersangkutan sesuai dengan kebiasaan yang ada di Tanah Air.

"Tapi kalau Anda pulang haji lalu orang lain tidak memanggil Anda dengan gelar haji, ya santai saja. Jangan merasa sudah berhaji lalu wajib di panggil Pak Haji," kata Buya Yahya.

Bahkan bisa jadi Buya Yahya berkelakar kertas undangan yang tidak menuliskan gelar haji disobek, merasa jengkel karena sudah mengeluarkan biaya mahal untuk berangkat namun tidak dipanggil haji.

Hal ini seolah-olah orang yang beribadah haji harus bergelar haji jika sudah kembali ke rumah, ini adalah pemahaman yang keliru.

"Akan tetapi begitulah setan menggoda kita, melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu dan dipanggil Allah lalu merasa hebat," ujar Buya Yahya.

Sehingga ketika orang lain tidak menyebut Anda yang sudah berhaji dengan gelar haji maka sebaiknya disikapi dengan tenang, jangan gelisah atau marah dan seharusnya bersikap biasa saja.

Kemudian bagi Anda yang memiliki tetangga sepulang dari ibadah haji, tidak ada salahnya jika memanggil orang tersebut dengan sebutan haji.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved