BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Setidaknya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah membakar enam lokasi lahan kosong di Kabupaten Tapin, Minggu (30/7/2023) kemarin, siang hingga sore hari.
Enam titik api tersebut masing-masing tersebar di Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah sebanyak dua titik, dengan luasan 500 meter persegi dan 2.100 meter persegi.
Selain itu, di Desa Masta, Kecamatan Bakarangan juga terdapat satu titik api yang membakar lahan kosong seluas kurang lebih 0,25 hektare.
Tiga titik api lainnya ada di Kecamatan Candi Laras Selatan, yakni di Desa Pabaungan sekira luas 2 hektare dan masing-masing dua titik di Desa Pabaungan Hilir dengan luasan sekitar 0,25 hektare dan 0,1 hektare.
Baca juga: Panas Ekstrem Kembali Melanda, Aparat Sigap Dirikan Posko Terpadu di Kawasan Rawan Karhutla
Baca juga: Karhutla Terjadi di CLS dan Bakarangan Kabupaten Tapin, Api Lumat Semak di Lahan Rawa
Di sampaikan Ahmad Dahlan, petugas piket Pusdalops BPBD Tapin, lima dari enam titik tersebut merupakan semak belukar atau lahan non produktif.
"Hanya satu yang lahan produktif, yaitu di Desa Pabaungan Hilir sekitar 0,1 hektare," ujarnya.
Ia pun mengatakan, untuk pemadaman api di enam titik berhasil dilakukan oleh sejumlah instansi terkait yang bahu-membahu di lapangan.
Baik itu dari BPBD, TNI, Polri, relawan, Satgas (Fim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (TKTD), hingga masyarakat sekitar.
Sementara itu, dikatakan Suwandi, anggota Satgas TKTD PT KAP yang turun ke lokasi di Desa Pabaungan Hilir, lokasi titik api terbilang jauh dari posko yang mereka tempati.
Baca juga: Karhutla Kalsel - Hutan Galam di Bahadang Kabupaten Barito Kuala Terbakar
"Jadi ada sekitar 17 km jarak yang ditempuh dan hanya bisa menggunakan perahu. Karena tidak ada akses untuk roda dua maupun roda empat," ungkap Suwandi, Senin (31/7/2022).
Ia pun mengatakan, di lokasi yang didatangi juga terdapat pondok petani beserta peralatan yang terbakar. Namun untuk pemilik tidak diketahui. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)