Selebrita

Perlakuan Buruk Nagita dan Caca pada Ayah Kandung, Gideon Tengker Pilu di Hari Ultah

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Gideon Tengker, Nagita Slavina dan Caca Tengker.

Gideon mengakui sudah jarang berkomunikasi dengan anak-anaknya, serta tidak pernah lagi bertemu dengan cucu-cucunya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad.

"Enggak ada (komunikasi), sudah lama tidak ketemu," ungkapnya.

Di usia barunya, Gideon Tengker pun tidak memiliki harapan apapun. Ia hanya ingin permasalahannya dengan mantan istrinya, Rieta Amalia segera berakhir.

"Saya bersyukur aja atas semuanya. Cuma mau masalah yang sekarang (rebutan harta Gono gini dengan Rieta Amalia) cepat selesai," ujar Gideon Tengker.

Rieta Amilia 3 Kali Mangkir Sidang Harta Gana-gini

Update sidang sengketa harta gana-gini Rp300 miliar antara Gideon Tengker dengan Rieta Amilia Beta.

Diketahui, Rieta sudah tiga kali mangkir panggilan sidang.

Hal itu lantas membuat pihak Gideon semakin kecewa.

Dalam sidang beberapa waktu lalu, pihak Rieta hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.

Pada agenda mediasi ketiga, Rieta mengirim surat yang telah dititipkan kepada kuasa hukumnya.

Erles Rareral menyebutkan, kliennya kembali kecewa namun tetap tegar menerima surat tersebut.

"Kecewa itu pasti ada. Namun Puji Tuhan sekali lagi Om Gideon cukup tegar setelah diberitahukan ada surat dari Rieta Amilia Beta yang mengatakan bahwa dia menolak untuk hadir."

"Kami juga terkejut ya. Penghujung baru dia kirim surat seperti itu," ujar Erles, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (7/11/2023).

Sang pengacara menyebut surat yang diberikan bukanlah surat asli melainkan surat copy-an.

Oleh sebab itu, pihak Gideon merasa dilecehkan.

Baca juga: Satu Lagi Rahasia Keluarga Virgoun Terungkap, Efek Febby Carol Gerah Eva Manurung dan Jordan Ali

Baca juga: Undangan Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana Beredar, Jadwal Akad Janda Ashraf Sinclair Mencuat

"Seperti dilecehkan banget ya. Tadi sempat ditanya mana surat aslinya. Katanya nanti surat aslinya dikirim," tutur Erles.

"Tulisan menolak untuk hadir tapi kasih copy-an, dari fotokopi. Kan (surat) menolak untuk hadir yang kita mau itu kan materai aslinya mana," imbuhnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)

 

Berita Terkini