"Sehingga mungkin aku ngga mendapatkan apresiasi di sana (Brownis)," tuturnya.
Sejak tak lagi tampil di acara tersebut, Igun sekarang memilih kembali melakukan kegiatan di butiknya.
"Jadi yaudah aku balik ke butik. Aku jam 9 udah ada di butik, udah melakukan banyak aktivitas di butik."
"Sampai aku baru tau ternyata tu pegawai aku masuknya ada yang jam 10 ada yang jam setengah 11," katanya.
Meski berat, ada pelajaran yang bisa Igun petik dari masalah yang ia hadapi.
Menurut Igun, acara tersebut bukan tempat yang terbaik untuknya.
"Hal yang bisa aku petik adalah, yang pertama memang kita kalau dalam hidup itu kita harus berada di tempat yang benar."
"Ya mungkin kemarin aku berada di tempat yang salah. Karena mereka nggak bisa mengapresiasi kinerja aku, mereka nggak bisa mengapresiasi style aku jadi semua disamaratakan. But i'm ok," paparnya.
Sudah 2 minggu tak tampil di televisi, Igun berujar waktu menjadi lebih bernilai.
Desainer berusia 42 tahun itu mengaku telah mengorbankan banyak hal.
"Gue dengan 2 minggu ini nggak ada di televisi waktu yang aku pakai itu bisa lebih berasa banget ya," ujar Igun.
"Mungkin program itu kan cuman dari jam setengah 1 sampai jam 2 ya tapi dengan durasi segitu tu aku bisa mengorbankan banyak hal di siang hari," imbuhnya.
Meski begitu, Igun tak lantas enggan kembali hadir di program tersebut.
Dia malah mau kembali tampil di Brownis Trans TV.
Namun bukan sebagai host, tapi sebagai bintang tamu.
Jika dirinya kembali viral, kata Igun, ingin diundang di acara tersebut.
"Tapi aku bilang kok sama produser yang ada di situ, kepala departemen dan semua orang televisi ya, 'Jangan tinggalin aku ya, kalau suatu saat aku viral, undang aku lagi'," bebernya.
Tak dipungkiri, Igun merasa kangen menjadi host dalam acara tersebut.
Baca juga: Sindir Rully si Pilot, Dewi Perssik: Memuaskan Nafsu Masing-masing Habis itu Bye
Baca juga: Fans Ayu Ting Ting Siap-siap Kecewa! Boy William: Pernikahan Itu Bukan Jawaban Hidup buat Aku
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)