[Arab:]
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
[Latin:]
Allaahumma inn as’aluka bi musyaahadati asraaril muhibbiin, wa bil khalwatil latii khashshashta bihaa sayyidal mursaliin hiina asraita bihii lailatas saabi’i wal ‘isyriin an tarhama qalbiyal haziina wa tujiiba da‘watii yaa akramal akramiin.
[Artinya:]
"Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Kau khususkan pada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjuangkannya di malam 27 Rajab, sungguh aku mohon pada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."
Berita ini sudah tayang di Tribun Sumsel