Sindikat Narkoba Internasional di Kalsel

Terungkap, Kakak Kandung Fredy Pratama Mengaku Terakhir Bertemu Sang Adik 2007 Silam  

Penulis: Frans Rumbon
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah keluarga terdakwa Lian Silas sedang memberikan keterangan dalam persidangan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kakak kandung gembong narkotika jaringan internasional Fredy Pratama yakni Yunita Pratama rupanya belasan tahun sudah tidak bertemu dengan sang adik.

Hal ini diungkapkan oleh Yunita saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan narkotika internasional Fredy Pratama yang menyeret sang ayah Lian Silas sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Banjarmasin.

Sidang sendiri pada hari ini dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Setidaknya ada empat saksi yang dihadirkan dalam persidangan, dan mereka adalah dari lingkungan keluarga Lian Silas. Adapun mereka yang menjadi saksi adalah anak sulung bernama Yunita Pratama, Yuliandy alias Andi yang merupakan menantu terdakwa serta dua keponakannya bernama Liam Yenny Gunawan dan Lydia Natalia Gunawan.

Yunita yang juga kakak kandung Fredy Pratama pun mendapat giliran pertama memberikan kesaksian di depan Majelis Hakim serta terdakwa Lian Silas yang dihadirkan langsung dalam persidangan.

Awal mulanya Yunita menceritakan bahwa dirinya memiliki tiga adik kandung yang bernama Fredy Pratama, Marisa Pratama dan juga Fanny.

Baca juga: Teman SD Fredy Pratama Jadi Saksi Perkara TPPU Lian Silas, Pinjamkan Nama Untuk Sertifikat Tanah

Baca juga: Viral Buaya-buaya Berukuran Besar Muncul di Batulicin Tanbu, Incar Ayam hingga Kucing Warga

Majelis Hakim pun menanyakan kepada Yunita kapan terakhir kalinya bertemu dengan Fredy Pratama, dan dijawab saksi sekitar 2007 silam saat diminta oleh orangtua untuk menjalankan sebuah bisnis toko milik orangtuanya.

"Sekitar 2007 saya terakhir bertemu. Saat itu sama-sama disuruh papah menjalankan usaha. Tapi setelah itu dia tidak ada lagi," ujar Yunita.

Yunita pun mengaku tidak mengetahui kemana sang adik menghilang, dan dirinya pun tidak pernah berkomunikasi.

"Saya tidak tanya, dan saya tahunya dari media di Thailand dan saya juga baru tahu dari media juga dia bisnis narkoba," katanya.

Majelis Hakim pun menanyakan apakah saksi pernah ke Thailand yang diduga menjadi tempat Fredy Pratama mengembangkan bisnis narkobanya, Yunita pun menjawab pernah.

"Saya pernah ke Thailand, tapi tidak bertemu Fredy," jelasnya.

Selain dicecar terkait Fredy Pratama, Yunita pun sempat ditanya soal sejumlah aset yang turut disita dan mengatasnamakan dirinya.

Yunita pun membenarkannya, misalnya sertifikat sebuah ruko untuk menjalankan bisnis pakaian anak di Jalan A Yani KM 4,5 Banjarmasin dan juga sebuah rumah di Komplek Citra Garden di Jalan A Yani KM 6 Banjarmasin.

Yunita pun mengakui bahwa dirinya beberapa kali diminta tandatangan kemudian sertifikat-sertifikat pun menjadi atas nama dirinya.

Halaman
12

Berita Terkini