Bahkan, dia mengaku selalu membayar biaya pajak dan servis rutin untuk kendaraan yang diberikan ke adik-adiknya.

Hal itu rupanya membuat adik-adik Via Vallen sangat terlena dan menjadi pemalas.

Mereka jadi enggan bekerja dan menggantungkan hidupnya ke Via Vallen sebagai pencari nafkah.

Lama kelamaan, Via Vallen sadar jika caranya salah.

Dia pun berhenti memberikan uang bulanan agar adik-adiknya lebih mandiri.

"Barulah aku sadar caraku salah. akhirnya aku stop jatah bulanan dan biaya biaya pribadi mereka termasuk service dan pajak kendaraan dengan tujuan biar mereka mikir dan mau kerja," tulis Via Vallen dalam unggahan Instagramnya.

Karena keputusan itu, Via Vallen pun dimusuhi keluarganya.

Bahkan, kendaraan yang diberikannya pun diam-diam dijual.

"Mau tau gimana hasilnya? Aku di musuhin dong. Bahkan hadiah dr aku (Mobil dll) diem diem DIJUAL tanpa basa basi," curhat Via Vallen.

Keluarga Via Vallen bahkan menyalahkannya karena tak lagi memberikan uang.

"Parahnya lagi malah nyalahin aku karena gak punya duit dan bilang yang namanya hadiah kan haknya yang di kasih mau diapain aja. Iya sih tapi ya gak diem2, apa lagi sampe musuhin yang ngasih juga," tutur Via Vallen.

Meski sudah bersikap tegas, sikap Via Vallen itu belum bisa membuat beberapa adiknya berubah.

Via Vallen pun berusaha sabar membimbing adiknya agar lebih mandiri.

Lama kelamaan, adik-adiknya pun menjadi lebih mandiri dan tak bergantung kepadanya.

Cerita ini dibagikan oleh Via Vallen untuk berbagi pengalaman sebagai anak pertama.