Selebrita

Lepaskan Lettu TNI Fardhana, Ayu Ting Ting Mesti Terima Satu Kenyataan, Deva Indah: Harus Maklum

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keberadaan Lettu Fardhana, tunangan Ayu Ting Ting kala dikabarkan tugas di Papua.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru saja bertunangan, pedangdut Ayu Ting Ting harus ditinggalkan Lettu TNI Muhammad Fardhana.

Ayu Ting Ting harus melepaskan Muhammad Fardhana yang merupakan anggota TNI dari Yonif 509 Jember bertugas ke Papua.

Tak tanggung-tanggung, Fardhana bakal meninggalkan Ayu Ting Ting setidaknya sekitar 9 bulan.

Memang, menjadi anggota TNI, sebagian jiwa sudah untuk negara.

Hal ini diungkapkan kakak Fardhana yakni Deva Indah yang direkam youtube Intens Investigasi tayang 1 Maret 2024.

Menurut Deva Indah, keluarga Fardhana sudah terbiasa dengan kehidupan adiknya itu.

Baca juga: Enji Pantas Menyesal Kala Ayu Ting Ting Jadi Tunangan Lettu TNI Fardhana, Fakta Bilqis Jadi Pemicu

Baca juga: Benarkan Jual Rumah Mewahnya yang Viral, Ustadz Solmed Singgung Soal Keuntungan yang Didapat

"Dana itu adi negara. Setiap dia pulang itu, waktunya harus terbagi. Buat keluarganya, organisasinya," ujar Deva yang didampingi ayahnya, Dharsyi Akib.

Oleh karenanya, keluarga harus maklum atas kondisi ini. Pun bagi Ayu Ting Ting harus memakluminya.

"Kami harus maklum, (Dhana) bukan hanya milik kami tapi juga milik negara," jelasnya.

Sebelumnya, Lettu TNI Muhammad Fardhana ditugaskan ke Papua.

Muhammad Fardhana berangkat ke Intan Jaya, Papua, bersama ratusan prajurit Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha Kostrad.

Upacara pemberangkatan 450 Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat tersebut, dipandu oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Lapangan Batalyon Infantri Raider 509/Kostrad, Kamis (15/2/2024).

Komandan Yonif Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, Mayor Inf Dian Dessiawan Setyadi mengatakan, ratusan pasukan tersebut akan mengamankan dan bersiaga di wilayah perbatasan timur Indonesia selama sembilan bulan.

"Prajurit sudah dibekali sebaik baiknya, dan mereka juga sudah dibekali peralatan lengkap. Alhamdulillah kami diberangkatkan oleh Pak Bupati," ujarnya.

Dia ingin, 450 pasukan yang dikirim ke Papua bisa selamat selama menjalankan tugas. Diharapkan saat kembali di Kabupaten Jember, jumlah mereka tetap utuh.

Halaman
1234

Berita Terkini