BANJARMASINPOST.CO.ID - Rela cuma tidur dua jam sehari, Irfan Hakim beber jadwal padat sepanjang Ramadan.
Masuk kalangan presenter papan atas di Tanah Air, Irfan Hakim laris manis di Bulan Ramadhan 1445 H.
Tak kurang dari delapan program dipandunya sepanjang bulan puasa tahun 2024.
Meski berkah bagi dirinya dan keluarga, namun ada konsekuensi yang harus ditanggung pria 48 tahun itu.
Baca juga: Fakta Film Kiblat yang Dibintangi Ria Ricis dan Diprotes Keras MUI, Lembaga Sensor Buka Suara
Baca juga: Beda Saat Masih Bersama Denny Caknan, Aura Happy Asmara Disorot Efek Perlakuan Manis Gilga Sahid
Irfan Hakim mengaku tak sempat pulang kala mengisi program dari satu studio televisi ke televisi lainnya.
"Iya nih, belum pulang langsung tidur. Cuma tidur dua jam, karena jam 4 sore harus pergi lagi," kata Irfan Hakim di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (24/3/2024).
Irfan Hakim kemudian menjelaskan bagaimana ia mengatur jam tidur yang hanya sedikit, karena padatnya jadwal program ramadan.
"Iya jadi gue tuh tidurnya selama bulan Ramadan rata-rata ya jam 2 siang sampai jam 4 sore," bebernya.
"Jadi kerja sampai jam 12-an sudah gitu zuhur tidur sampai bangun ashar, jam 4 kerja lagi. Dari situ kerja sampai besoknya lagi," lanjut Irfan.
Meski begitu, Irfan Hakim mengaku sudah terbiasa dengan jadwal kerja yang padat di bulan ramadan. Bahkan di tahun ini ada delapan program yang dipandunya.
"Sudah terbiasa juga, memang setiap bulan Ramadan seperti ini saya pegang 8 acara, ya sudah jalanin semuanya," ungkap Irfan.
"Sekarang di mobil istirahat di mana istirahat di backstage istirahat 5 menit 3 menit lumayan. Doakan sehat walafiat," katanya.
Pesan haru untuk istri dan anak
Diberitakan sebelumnya, Irfan Hakim sempat menyampaikan pesan haru pada sang istri, Della Sabrina.
Di hadapan sang istri, Della Sabrina, Irfan Hakim mengatakan bahwa jika dirinya meninggal, meminta untuk melanjutkan perjuangan yang telah dirintis berdua hingga saat ini.
"Kalau aku nggak ada, lanjutkan lagi perjuangan-perjuangan yang telah dirintis."