Zara telah menempuh pendidikan di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB) selama 1 tahun melalui jalur prestasi SNMPTN 2022.
Namun Zara memutuskan untuk tidak melanjutkan studi di ITB, melainkan memilih Newcastle University, Inggris dengan jurusan S1-Arsitektur.
Anak Ridwan Kamil mengaku, sejak SMP sudah memiliki mimpi ingin kuliah di luar negeri sejak lama.
Zara dikenal merupakan seorang gadis yang mandiri oleh teman dan keluarganya, tanpa membawa embel-embel anak pejabat.
Ketika masih duduk di bangku sekolah, dirinya sempat berjualan minuman Thai Tea yang kala itu laris manis.
Dari hasil penjualan tersebut Zara pun ia bisa membeli ponsel dengan uang sendiri.
Zara Ikuti Audisi The Voice Kids
Bahkan dengan bakatnya bernyanyi, Zara pernah mengikuti sebuah ajang audisi The Voice Kids.
Tak mau ada embel-embel keluarganya, Zara sempat merahasiakan hal ini dari kedua orang tuanya sampai akhirnya ia lolos audisi dan harus berangkat ke Jakarta.
Namun sayangnya ketiga juri pada saat itu yakni Agnez Monica, Marcell Siahaan dan Kaka Slank, tidak memilih Zara untuk ke babak selanjutnya.
Disamping itu, Zara juga memiliki bakat menggambar dan bercita-cita menjadi seorang arsitek, bakat yang diturunkan oleh sang ayah Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek dulunya.
Minta Publik Tak Salahkan Ridwan Kamil dan Atalia
Sadar keputusannya bakal mendapatkan sorotan tajam dari netizen, Zara pun memberikan peringatan soal orangtuanya.
Zara meminta netizen untuk tidak menyalahkan kedua orangtua atas keputusan yang dipilih ini.
"Aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakakku. Tapi aku adalah gabungan mereka semua. Semua didikan mereka selalu aku terapkan dan aku adalah aku," lanjutnya.
Zara pun meminta publik untuk tidak menyalahkan kedua orang tuanya atas keputusan tersebut.
Zara juga kembali menegaskan, jika melepas hijab adalah keputusan yang telah ia pilih.
"Jangan menyalahkan orang tuaku. Mereka mendidik aku untuk menjadi orang cerdas, berkarakter, dan beragama.
Dan ini semua adalah pilihanku sendiri. Aku memilih momentum dimana orang tuaku sedang dalam masa tenang di dunia mereka dan juga bulan suci Ramadan," tulis Zara.
Saat memutuskan untuk melepas hijab, Zara juga sadar jika keputusannya tersebut bisa mempengaruhi kehidupan di media sosialnya.
Dirinya pun siap menerima risiko, termasuk jika ada brand yang sedang bekerja sama dan merasa dirugikan dengan keputusannya, brand tersebut bisa langsung menghubungi dirinya.
"Jika ada brand yang sedang kerja sama dan merasa terugikan boleh langsung kontak WA admin aku ya.
Untuk orang-orang yang tidak suka dengan keputusan aku ini silakan unfollow saja," paparnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)