Carbondale, Illinois: pukul 13.59 CDT
Evansville, Indiana: pukul 14.02 CDT
Cleveland, Ohio: pukul 15.13 Eastern Daylight Time (EDT)
Erie, Pennsylvania: pukul 15.16 EDT
Buffalo, New York: pukul 15.18 EDT
Burlington, Vermont: pukul 15.26 EDT
Lancaster, New Hampshire: pukul 15.27 EDT
Caribou, Maine: pukul 15.32 EDT
* Berulang tak sampai ratusan tahun
Gerhana Matahari Total adalah fenomena ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.
Bayangan bulan kemudian menutupi seluruh permukaan Matahari, yang seharusnya terlihat dari Bumi.
Saat gerhana matahari total, sebagian wilayah di Bumi akan mengalami langit gelap seperti fajar atau senja.
Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan, durasi 375 tahun adalah rata-rata keberulangan gerhana Matahari total spesifik di suatu lokasi.
Misalnya, di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami gerhana Matahari total pada 2016. Secara rata-rata, kata Thomas, Palu akan dilalui fenomena yang sama sekitar 375 tahun mendatang.
Namun, menurutnya, terjadinya fenomena astronomi ini di suatu negara tidak sampai menunggu ratusan tahun.