BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Lapas Banjarmasin kembali membuka pelayanan kunjungan khusus saat Lebaran 2024, termasuk Kamis (11/4/2024).  Tercatat ada 700 kunjungan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. 

Meskipun berada di dalam penjara, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap diberikan kesempatan untuk bertemu dengan keluarga mereka pada momen Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Faozul Ansori, menyampaikan bahwa pelayanan kunjungan ini merupakan langkah positif untuk memberikan semangat dan kehangatan kepada para WBP.

"Meskipun berada di dalam lapas sedang menjalani masa tahanan mereka. Tetapi mereka juga manusia yang memiliki kebutuhan emosional dan spiritual. Khususnya saat momen Lebaran seperti ini. Oleh karena itu, kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik," ungkap Ansori.

Pelayanan kunjungan Lebaran di Lapas Banjarmasin telah menarik perhatian banyak pihak. 

Banyak keluarga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkumpul bersama dengan anggota keluarga yang sedang ditahan. Para WBP tampak senang dan bersyukur atas kesempatan ini, meskipun dalam keterbatasan suasana yang terjadi di dalam lapas.

Baca juga: BREAKING NEWS - Razia Jelang Buka Puasa di Lapas Banjarmasin, Petugas Temukan 10 Pisau Rakitan

Baca juga: Geledah Kamar Para Napi di Lapas Banjarbaru, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Barang Terlarang Ini

Selain menyediakan ruang khusus untuk pertemuan antara WBP dan keluarga, pihak lapas juga menyediakan fasilitas lainnya seperti penyediaan makanan khusus Lebaran. 

"Kami berupaya memberikan suasana yang nyaman dan hangat di tengah situasi yang mungkin sulit bagi mereka. Kami harap pelayanan ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan di hari yang istimewa ini," tambah Ansori.

Kunjungan Lebaran di Lapas Banjarmasin ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk LSM dan masyarakat setempat. Mereka menganggap langkah ini sebagai bentuk nyata dari upaya rehabilitasi dan pemberdayaan sosial bagi para narapidana.

Diharapkan, pelayanan kunjungan Lebaran di Lapas Banjarmasin dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk memberikan perhatian yang lebih pada aspek kemanusiaan dan rehabilitasi sosial bagi para narapidana. Sehingga dapat membantu mereka untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik di kemudian hari.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)