“Apa menurut kamu yang ada di pikiran keluarga korban, pada saat kamu nanya kayak gitu dan di publik. Dan kamu tahu ada orang yang videoin kamu,” kata Poppy menahan amarah.
Ia juga berpesan kepada netizen yang menganggap apa yang dilakukan Ivan dan Saipul hanyalah bercanda.
"Kamu gak harus menunggu jadi korban untuk merasa mengedepankan empati terhadap korban," kata Poppy.
Dalam video itu, Poppy juga menulis bahwa Ivan dan Saipul adalah selebriti minim empati atas korban pencabulan.
"Kok pada bisa sih heboh ketawa-ketawa dengar becandaan soal kekerasan seksual? Kok pada bisa sih orang yang sudah terbukti pelaku kekerasan seksual pada individu anak 'ditanggep' dengan gegap gempita?," kata Poppy.
"Ya, itulah Indonesia ya? Kadang masyarakat kita nggak sadar kalau kita berkontribusi menciptakan 'monster-monster' semacam mereka ini dengan terus kasih ruang untuk 'becandaan' tolol macam gini," tambahnya.
"Kadang masyarakat kita suka nggak ngaca mengapa korban KS terutama yang laki-laki TAKUT dan ENGGAN melaporkan. Karena anggapan kalau laki-laki HARUSNYA merasa keenakan dan bukan tertekan kalau ada s3xual advances ke mereka," tulis Poppy.
"Dear Ivan Gunawan & Saiful Jamil, SHAME ON YOU. Dear masyarakat Indonesia, STOP NORMALISASI CANDAAN TENTANG KEKERASAN SEKSUAL!," kecam Poppy.
Baca juga: Kecurigaan Putra Sulung Irish Bella Muncul, Fakta Kasus Narkoba Ammar Zoni Disembunyikan dari Anak
Baca juga: Kelakuan Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti Kala Anak di Rumah Sakit, Dhena Devanka: DBD
(Banjarmasinpoist.co.id/Tribunnews.com)