BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Haul ke-3 KH Muhammad Ridwan Baseri atau Guru Kapuh, kembali digelar pihak keluarga dan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.
Peringatan berpulangnya ulama kharismatik dari Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu digelar selama 4 hari karena antusias masyarakat untuk datang mendoakan ulama yang akrab disapa Guru Kapuh tersebut.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Penyelenggara Haul, Diauddin, yang ditemui Jumat (5/7/2024), haul tahun ketiga ini dibagi 4 sesi selama 4 hari.
Hari pertama khusus mengundang para relawan yang ada di HSS maupun luar HSS dilaksanakan pada Kamis malam, 4 Juli. Selanjutnya, Jumat malam khusus untuk keluarga dan juriat.
Baca juga: Pantau Persiapan Haulan ke-3 Guru Kapuh, Pj Bupati HSS Serahkan Bantuan 3 Ekor Sapi
Baca juga: Demi Kenyamanan Jemaah, Kaluarga Bangun Musala di Kompleks Kubah Guru Kapuh
“Puncak haulnya, Sabtu malam, 6 Juli 2024 untuk kalangan masyarakat umum, dan siapapun boleh datang ke Kubah. Sedangkan untuk para perempuan, haul kembali digelar pada Minggu 7 Juli 2024.
Diauddin menyatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, jemaah haul Guru Kapuh yang hadir pada puncak peringatan cukup membludak, sekitar 500 ribu orang.
Jemaah tak hanya dari HSS, tapi juga dari Kabupaten Tapin, HST serta dari luar daerah lainnya.
Dijelaskan, haulan diisi manakib, tahlilan, serta nasyid.
Diketahui Guru Kapuh tutup usia pada 55 tahun. Meninggal dunia pada 2 Muharram 1443 Hijriah, atau Rabu 11 Agustus 2021. Pemimpin Pnpes Minhajul Abidin di desa kapuh itu masih menjabat sebagai Ketua MUI HSS periode 2017-2022.
Meninggal dunia di RS H Hasan Basry Kandangan karena sakit Guru Kapuh juga pemimpin Majelis Talim Al Hidayah. Lahir di Desa Kapuh pada 7 Desember 1965, KH M Ridwan Baseri merupakan juriat dari Syech Muhammad Arsyad AL Banjari, atau juriat Datu Kalampapayan dari pihak perempuan (ibu).
Juriat dari pihak Perempuan tersebut, KH M Ridwan Baseri bin Jauhariyah binti Tuan Guru H Arthailah bin Tuan Guru H Abdul Qadir bin Syekh Muhammad As,ad, binti Syarifah binti Syekh Muhammad Arsyad AL Banjari atau data Kalampayan. Sedangkan ayahnya Tuan Guru H Hasan Baseri. Guru Kapuh mendalami ilmu agama di Ponpes Modern Gontor, Ponorogo. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)