BANJARMASINPOST.CO.ID - Dari sebelas bersaudara, Thariq Halilintar sejak kecil dapat perlakuan spesial dari Halilintar Anofial Asmid dan Geni Faruk.
Orang tua Gen Halilintar, Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid sempat jadi sorotan usai viral status haji Thariq Halilintar.
Itu bermula saat Geni Faruk mengoreksi pembawa acara pertunangan Thariq dan Aaliyah Massaid soal gelar yang disandang sang anak.
Ia ngotot meminta Thariq turut dipanggil dengan gelar 'Haji' karena sudah diajak berhaji sejak masih bayi berusia 2 bulan.
Pernyataan Geni Faruk itu lantas menuai pro-kontra dari publik.
Baca juga: Satu Perilaku Betrand Peto Kala di Rumah Tak Disukai Ruben Onsu, Ngaku Sudah Izin pada Sarwendah
Baca juga: Pantas Ayu Ting Ting Rela Batal Nikah, Jahatnya Lettu Fardhana Akhirnya Tersentil Nikita Mirzani
Kini giliran sang ayah, Halilintar Anofial Asmid yang bicara soal latarbelakang mereka mengajak Thariq yang masih bayi untuk berhaji.
Halilintar menilai, soal Thariq haji umur dua bulan bukan hal yang main-main.
"Kalau dibilang tadi kehidupan Thariq dari kecilnya, lahir di Brunei, kemudian kita ke Pondok Indah, kemudian Thariq haji dua bulan itu enggak main-main," kata Halilintar dikutip dari kanal YouTube Thariq Halilintar, Minggu (21/7/2024).
Halilintar lalu menjelaskan bahwa dirinya dan Geni Faruk sengaja membawa Thariq Halilintar ke Tanah Suci sebagai sebuah harapan baik.
"Abi sama Umi bawa Thariq itu dengan harapan besar, mungkin Thariq enggak ingat karena masih bayi," kata Halilintar.
"Itu bukan ditenteng tapi ditaruh di dada Umi dikasih gendongan, mungkin Atta tahu, seperti Ameena dan Azura sekarang," tambahnya.
Halilintar sengaja membahas soal haji dua bulan itu agar Thariq Halilintar selalu ingat betapa besar pengorbanan sang ibu.
"Umi bawa semua itu untuk mengingatkan anak Umi ini, Thariq ini satu-satunya dari 11 anak yang dibawa sampai ke sana di usia segitu, jadi harapannya sangat besar sekali," ujar Halilintar.
Dituding Gila Hormat
Dibertakan sebelumnya, Ibu Gen Halilintar, Geni Faruk sempat banjir hujatan karena dinilai ngotot minta anaknya dipanggil haji.
Mengetahui dirinya dihujat, Geni Faruk membantah tudingan keluarganya gila hormat.