BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Impian warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), agar rute Bus Trans Banjarbakula sampai ke Pelaihari akhirnya menjadi kenyataan.

Pengoperasiannya dimulai hari ini, Minggu (1/9/2024). Armada angkutan modern Trans Banjarbakula yang familiar disebut Bus Tayo tersebut akan drop ke Terminal H Soemarsono PA di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari.

Terminal tipe C tersebut terletak di tepi jalan raya A Yani di jalur strategis arah Pelaihari-Banjarmasin. Karenanya sangat mudah dijangkau.

"Bus Trans Banjarbakula beroperasi tiap hari mula pukul 05.00-21.00 Wita," sebut Kepala Dinas Perhubungan Tala Danoe Sulaiman.

Pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan armada TEMAN (Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman) Bus Trans Banjarbakula tersebut terus bergulir tiap sekitar 30 menit.

Baca juga: Warga Banua Catat, Bus Trans Banjarmasin Kini Berbayar, Cek Rincian Tarifnya

Dari Terminal H Soemarsono PA (THSPA) Teman Bus Trans Banjarbakula tersebut berhenti di beberapa tempat pemberhentian hingga titik akhir di Terminal Gambut Barakat (TGB) di kawasan Jalan A Tani Kilometer 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Apa yang harus disiapkan calon penumpang agar bisa menaiki Bus Tayo tersebut? 

"Membawa kartu elektronik seperti halnya ketika naik bus Trans Banjarbakula di koridor lainnya," papar Danoe.

Kartu elektronik merupakan alat transaksi digital yang bisa didapatkan di retail modern maupun di perbankan. Sejumlah bank telah menerbitkan kartu pembayaran elektronik dengan nama berbeda-beda.

Sebagai informasi, rute Bus Tayo TGB-THSPA tersebut merupakan rute koridor 4. Tiga koridor lainnya menjamah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Baritokuala (Batola).

Sejak lebih 22 April 2022 lalu Bus Tayo juga telah menjamah wilayah Tala. Namun hanya sampai di kantor Kecamatan Batibati yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Pelaihari.

Selama ini warga Pelaihari yang ingin menaiki Bus Tayo tersebut lebih dulu harus ke kantor Kecamatan Batibati. 

Namun sejak setahun lalu Pemkab Tala juga mengoperasikan armada khusus gratis yang menyambung Bus Tayo tersebut yaitu Lakatan (Layanan Angkutan Tanah Laut).

Armada Lakatan bergerak dari Terminal Tanah Habang di Pelaihari ke kantor Kecamatan Batibati.

Kalangan warga Pelaihari pun menyambut gembira masuknya Bus Tayo ke Pelaihari.

"Alhamdulillah senang banget mendengar kabar itu. Sudah lama menantikan itu," ucap Rumiyani, warga Pelaihari.

Hanya saja menurutnya letak Terminal H Soemarsono agak jauh dari Kota Pelaihari karena berada di wilayah pinggiran kota. Jaraknya sekitar tujuh kilometer.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)