Berita Viral

Viral Muhammadun Diduga Lakukan Tindakan tak Sopan, Akun Medsos Disdikbud Kalsel Disorot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Akun media sosial instagram Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan ramai mendapat kritik, usai pimpinan mereka disorot.

Kolom komentar ada beberapa unggahan di akun instagram tersebut rata-rata berisi tuntutan netizen agar Disdikbud Kalsel memberikan klarifikasi terkait dugaan tindakan tak sopan pimpinan mereka.

“Kepada akun dinas pendidikan Provinsi Kalsel, ada habar yang lagi viral tentang citra Kepala Dinas Pendidikan yang arogan. Mohon penjelasannya ke publik,” tulis akun bernama @abdi_muhrani.

Banjarmasin Post sudah melakukan upaya konfirmasi langsung kepada Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun pada Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Gerakan Pangan Murah untuk Masyarakat Miskin, DKP Tapin Sambangi Dua Kecamatan

Baca juga: Lokasi Kantor Belum Beres, Mayoritas Fraksi di DPRD Tala Tunda Pembahasan Raperda Kecamatan Baru

Reporter Bpost mencoba mencari Muhammadun ke kantor Disdikbud Kalsel di Banjarbaru. Namun, beberapa pegawai di tempat itu menyatakan Muhammadun sedang di kantor Dinas Sosial Provinsi Kalsel.

Mengingat, Muhammadun juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinsos Kalsel.

Reporter Bpost juga mencari Muhammadun di kantor Dinsos Kalsel di Banjarmasin. Pernyataan berbeda justru dilontarkan sejumlah petugas yang ada di Dinsos Kalsel.

Mereka menyebut Muhammadun sedang berada di kantor Disdikbud Kalsel.

Dugaan tindakan tak sopan yang menyeret nama Muhammadun bermula ketika seorang dari akun instagram @amaliawyn meluapkan kegeramannya.

Perempuan yang diketahui berprofesi sebagai guru itu menceritakan Kepala Disdikbud Kalsel melakukan tindakan tidak sopan saat menghadiri rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkup satuan SMK.

Pada video yang terdiri dari beberapa potongan itu, disebutkan Kadisdikbud Kalsel tidak menghargai jalannya rapat dengan melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas dan tidak profesional. 

“Dari awal acara semua berjalan lancar, kemudian kami diimbau agar tidak bermain gadget saat Kadisbud Kalsel masuk. Saya pikir beliau pasti berdidikasi tinggi terhadap jabatan, orang yang berwibawa. Karena imbauan seperti itu maka saya orang yang suka disiplin seperti itu, dan tidak berbicara dan main hp,” ucapnya di caption.

Setelah menerima tugas disiplin dan mengikuti arahan panitia, Kadisbud Kalsel datang menggunakan sendal berwarna kuning dan sambil menghisap rokok.

“Sungguh persepsi saya langsung berubah beliau masuk ballroom dengan sendal, kemudian dengan sebatang rokok, berjalan seperti orang bijaksana. Seketika mood (perasaan) saya langsung berubah,” ucapnya.

Menurutnya, melihat seorang pejabat tinggi provinsi dan mengemban jabatan kepala Kadisbud dengan persepsi yang penuh kehormatan dan sebagai contoh langsung kepada guru-guru kini telah berubah.

“Setelah beliau duduk di meja atas, beliau turun ke meja bawah untuk berbincang dengan peserta, namun masih menyalakan rokok. Di situlah saya tegur dengan perlahan,” tuturnya.

Amaliawyn mengungkapkan saat menegur dengan cara halus. “Mohon maaf pa saya tidak tahan mencium asap rokok,” katanya.

“Kemudian beliau mengusir saya dari ruangan usai menegur, padahal beliau lah yang keluar dari ruangan bukan saya,” ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Berita Terkini