Baca tanpa iklan
"Aku stand by di pinggir panggung. Terus, nyesel banget kenapa gue harus di pinggir panggung, kalau enggak gue bisa loncat ke penonton. Tapi, sampai pertengahan, gue gergetan karena enggak nongol di layar itu. Gue lari dong, ke belakang, berdiri-berdiri, loncat mata sendirian, terus nyanyi-nyanyi sendirian," kata Tantri di JIExpo Kemayoran Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).
"Ya, kaget gitu, maksudnya kok, gue antara kayak, kita hidup di era yang sekarang bisa menghidupkan sosok yang sudah enggak ada. Rasanya mau nangis, iya, tapi lebih ke angker ya. Jadi kayak, Insya Allah hidup lagi," lanjut Tantri.
Rasa penasaran dan takjub melihat MetaHuman Nike Ardilla berlanjut ketika penyanyi legendaris itu menyapa penonton Synchronize Fest.
"Pas nyanyi, biasa aja, tapi benar serius, pas dia teriak, 'Synchronize Fest', itu kayak, wah, hidup lagi. Apalagi pas dadah-dadah itu rasanya, wah, kayak sampai ketemu lagi. Wah, itu merinding banget rasanya, sumpah," ungkap Tantri.
Profil Nike Ardilla
Karier Nike Ardilla di dunia hiburan sedang meroket sebagai penyanyi dan bintang sinetron saat itu.
Karena hanya dalam waktu singkat, sejak terjun di dunia hiburan, Nike Ardilla seperti mampu berada di puncak popularitas.
Lahir 27 Desember 1975, sahabat dari penyanyi Melly Goeslaw ini sudah memperlihatkan bakat menyanyinya sejak kecil.
Darah seni Nike disebut berasal dari kakeknya yang merupakan penyanyi keroncong.
Sejak kecil, Nike juga sudah aktif dengan berbagai kegiatan seni, bahkan menang di beberapa kompetisi musik.
Perjalanan karier Nike Ardilla
Nike Ardilla mulai berkarier pada 1987, dengan merilis sebuah album kompilasi bertajuk Bandung Rock Power.
Sejak saat itu, namanya langsung meroket di industri musik Tanah Air. Dia telah melahirkan 11 album studio dan 8 album kompilasi sejak debutnya.
Tak hanya itu, Nike Ardilla juga merilis 28 single dan beberapa di antaranya merupakan soundtrack film.
Bakatnya sudah terlihat sejak kecil, saat masih duduk di kelas IV SD, yakni pada 1986, dia meraih juara harapan I Lomba Nyanyi Radio Ganesha.
Pada 1989, nama Nike mulai diperhitungkan setelah album lagunya Seberkas Sinar meledak di pasaran, dengan jumlah yang terjual 200.000 kaset.
Tahun berikutnya, album berjudul Bintang Kehidupan, laku terjual 400.000 kaset.