"Mungkin bisa lanjut diceritakan oleh suami saya aja, karena saya kebanyakan dalam keadaan lemah dan nggak begitu ingat. Lebih ingat ke sakitnya doang, kalau cerita takut sedih," jelas Jessica Iskandar.
Vincent Verhaag di waktu yang sama menganggap kejadian pendarahan yang dialami Jedar bukan suatu hal yang kecil.
Bahkan, hal tersebut membuat keduanya sangat kaget dan syok.
"Ini something yang boleh dibilang shocking tapi thank you Lord Jesus everything is fine with the grace of dokter Tria dan dokter Benny yang Tuhan pakai untuk bantu istri saya pulih," terang Vincent Verhaag.
Vincent Verhaag sangat bangga dengan Jessica Iskandar, istrinya yang sangat kuat melahirkan bayi perempuan dalam keluarga mereka.
"Ya untuk istri saya yang sangat kuat bisa melewati proses ini semua," ujar Vincent Verhaag sambil menghela nafas.
Sementara itu, dokter Tria menyampaikan bahwa Jessica Iskandar mengalami fase kritis selama 15 menit, istri Vincent Verhaag kritis karena mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan.
Bahkan, menurut dokter Tria, Jessica Iskandar harus menjalani transfusi darah, karena kehilangan 800cc darah setelah melahirkan.
Pendarahan terjadi karena plasenta lengket di dinding rahim.
"Pasca persalinan, harusnya diikuti dengan keluarnya plasenta. Saat itu, plasenta lengket. Langsung kami tangani. Perdarahan itu hal yang sudah bisa kami antisipasi. Pada persalinan, perdarahan itu memang cukup sering," kata dokter Tria.
"Ketika perdarahan berhenti, Jessica kehilangan darah cukup banyak, hampir 800cc. Hemoglobin yang tadinya 11 turun ke 7. Jadi harus segera diberikan hemoglobin agar mengembalikan kerja jantung Jedar dengan segera," tambahnya.
Kemudian, Tria menyebut Jessica Iskandar mengalami reaksi kecil setelah di transfusi darah, yakni demam hingga menggigil.
"Tapi ada reaksi transfusi. Sempat demam dan menggigil. Itu reaksi yang normal karena tubuh dalam keadaan kaget. Setelah keadaan stabil, alhamdulillah, selesai," ucapnya.
Tria menyebut ada dampak yang akan dirasakan Jessica Iskandar setelah mengalami pendarahan dan transfusi darah, yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.
"Kalau perdarahan hebat, ASI biasanya drop. Alhamdulillah itu tidak terjadi. ASI Jessica terus ada meskipun tidak banyak," ujar dokter Tria.
"Pemulihan ke depan, kebutuhan makan protein lebih banyak karena itu melanjutkan pemulihan lebih cepat," sambungnya.
Baca juga: Kala Ceraikan Paula Verhoeven, Baim Wong Kini Posting Momen Bareng Wulan Guritno: Kesayangan Kita
Baca juga: Akhirnya Lettu Fardhana Muncul Lagi, Heboh Kala Ayu Ting Ting Tantang Billy Syahputra Segera Melamar
(Banjarmasinpost.co.id/Pos-Kupang.com)