BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Runtuhnya jembatan Busui penghubung di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB tak berpengaruh terhadap Bus Damri di Terminal KM 6 Banjarmasin dengan tujuan Kalimantan Timur .
Bus Damri di Terminal KM 6 Banjarmasin dengan tujuan Kalimantan Timur tetap beroperasional. Hal itu disampaikan oleh agen bus di terminal, Ella.
“Bus Damri tetap beroperasional seperti biasanya. Tadi pagi juga ada keberangkatan satu armada,” kata Ella, Kamis (16/1/2024).
Lalu bagaimana dengan Jembatan Busui yang mengalami kerusakan? Bukankah jembatan tersebut diketahui berada di ruas jalan lintas provinsi yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan?
Baca juga: Tak Lagi Dipakai, Ratusan Motor dan Belasan Mobil Dinas di Pemkab Tabalong Kembali Dilelang
Baca juga: Cenderaloka Tribun Network Beri Pelatihan Cara Branding di Media Digital, Diikuti 100- an UMKM
Mengenai hal tersebut, Ella menyebut sudah mendapat informasi dari komunitas Bus Damri. Dari informasi yang ia dapat, Bus Damri dengan tujuan Kaltim tetap beroperasional.
“Jadi infonya ada jalan alternatif yang bisa dilewati bus, sehingga operasional bus tetap jalan,” kata Ella.
Seperti diketahui, Jalan lintas penghubung Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) – Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaporkan lumpuh total setelah runtuhnya jembatan penghubung di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB.
Dari video yang beredar di media sosial, seorang warga di lokasi kejadian menyebutkan putusnya Jembatan Desa Busui karena adanya truk gandeng yang mengalami rem blong.
Truk gandeng yang mengalami blong itu kemudian diduga menabrak tiang jembatan yang menyebabkan jembatan runtuh.
Dari video dan gambar yang beredar, truk terlihat nyungsep di antara reruntuhan jembatan.
Akibat putusnya jembatan Desa Busui, lalu lintas Kalsel ke Kaltim dan sebaliknya terputus.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)