Sekitar 10 menit kemudian, Ikram Algiffari perlu bekerja lebih keras kala melakukan penyelamatan untuk tandukan Razaghinia, menyongsong operan dari sepak pojok.
Menjelang menit ke-30, timnas U20 Indonesia masih kesulitan memasuki area kotak penalti Iran.
Sepasang upaya Garuda Nusantara via Jens Raven dan Welber Jardim masih bisa diblok oleh personel lini belakang Iran.
Pada menit ke-39, timnas U20 Indonesia akhirnya mendapatkan kans konkret pertama via sepakan jarak jauh Toni Firmansyah.
Namun, upaya Toni itu masih bisa ditepis kiper Iran, Arsa Shakouri.
Iran mampu menjaga keunggulan 1-0 sampai masa turun minum tiba.
* Turunkan Kekuatan Penuh
Garuda Nusantara membawa misi untuk meraih poin perdana di pertandingan ini.
Tentunya, laga pertama akan memberikan tekanan yang cukup berat untuk pemain yang sedang berlaga di lapangan.
Apalagi, mereka membawa misi untuk bisa melaju ke babak semifinal.
Melawan Iran, pelatih Indra Sjafri mengandalkan formasi 4-4-2.
Langkah ini diambil untuk menjaga semua lini agar tetap stabil saat menghalau serangan lawan.
Di sisi lain, Garuda Nusantara akan berusaha untuk merebut lapangan tengah demi melancarkan serangan mematikan.
Pada posisi kiper, lkram Algiffari akan menjaga gawang timnas U-20 Indonesia.
Dia merupakan sosok andalan dan pilihan utama pelatih Indra Sjafri di posisi tersebut.