Berita Viral
Uang Ratusan Juta Pensiunan ASN Raib, Penipu Ngaku dari Taspen Minta Pembaruan Data via Telepon
Berawal dari telepon dari orang yang mengaku dari Taspen, seorang pensiunan ASN di Magetan, Jawa Timur kehilangan ratusan juta dari rekeningnya
BANJARMASINPOST.CO.ID – Kejadian ini bisa jadi sebuah peringatan bagi para pensiunan. Berawal dari telepon dari orang yang mengaku dari Taspen, seorang pensiunan ASN harus kehilangan ratusan juta dari rekeningnya.
Modus penipu ini adalah pembaruan data pensiunan.
Sunarti, seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Magetan, Jawa Timur mengalami kerugian besar setelah tabungannya sebesar Rp105 juta raib dari rekeningnya.
Kejadian ini terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025, ketika Sunarti menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas Taspen.
Sunarti mengungkapkan bahwa penipuan dimulai saat pelaku menghubunginya untuk melakukan pembaruan data pensiunan.
"Tanpa curiga, saya mengikuti instruksi tersebut. Saya tidak sadar sudah memberikan data pribadi," ujarnya dalam wawancara pada Rabu, 2 April 2025.
Setelah memberikan informasi yang diminta, saldo di rekening Bank Pembangunan Daerah (BPD) miliknya langsung terkuras habis.
"Saya panik lalu segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib serta menghubungi pihak bank untuk meminta pemblokiran rekening," tambahnya.
Hingga kini, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai langkah yang diambil oleh pihak bank atau kepolisian dalam menyelidiki kasus ini.
Penipuan Agen Pegadaian

Sebelumnya, juga di Madura, sekitar 80 orang korban yang diduga ditipu oleh Hozizah, agen Pegadaian Syariah Cabang Palengaan, mendatangi Kantor Satreskrim Polres Pamekasan, pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
Mereka melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan, penipuan, pemalsuan dokumen, dan penadahan yang dilakukan oleh Hozizah.
Para korban, sebagian besar ibu-ibu yang mengalami kesulitan hidup, mengaku kehilangan perhiasan dan uang yang totalnya diperkirakan mencapai Rp20 miliar.
Kuasa hukum para korban, Jailani, menjelaskan bahwa banyak dari mereka yang mengalami dampak psikologis serius, termasuk stres dan stroke.
"Dua keluarga bahkan mengalami sakit jantung hingga meninggal akibat memikirkan kasus ini," ungkap Jailani.
Tindakan Hukum dan Harapan Korban
Beraksi 5 Tahun Bobol Kotak Amal Masjid di Bekasi, Pencuri Ditangkap Usai Aksinya Viral Terekam CCTV |
![]() |
---|
Aksi Pemuda Ejek Kain Sasirangan Kalsel Saat Live TikTok, Sebut Aroma Ikan Toman |
![]() |
---|
Mengaku Sempat Diperas, Wahyudin Moridu yang Viral 'Rampok Uang Negara' Mundur dari DPRD Gorontalo |
![]() |
---|
Fenomena Hujan Es Batu di Wilayah Tapin, Berjatuhan di Atap hingga Pekarangan Rumah Warga |
![]() |
---|
Daftar Fakta Suami Bakar Istri di Cakung Jakarta, Kesaksian Warga Pelaku Tempramental |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.