BANJARMASINPOST.CO.ID - Musim suram Manchester United di Liga Premier terus mencapai titik terendah setelah kalah 1-0 dari Wolverhampton Wanderers di Old Trafford pada hari Minggu.

Tim asuhan Vitor Pereira, yang telah berjuang menghindari degradasi sepanjang musim, kini memiliki poin yang sama dengan Setan Merah yakni 58 poin, hanya tertinggal selisih gol.

Tendangan bebas yang menakjubkan dari Pablo Sarabia menjadi pembeda antara kedua tim di Manchester, karena momen berkualitas menentukan pertandingan di stadion yang sering menjadi tempat berlangsungnya pertandingan bagi tim tuan rumah di era Liga Inggris.

Kurangnya kualitas menggambarkan posisi United saat ini - duduk di posisi ke-14 dalam tabel liga - dan pemilihan penyerang mereka merupakan dakwaan yang memberatkan atas pekerjaan perekrutan yang dilakukan di belakang layar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Man United Hampir Rampungkan Transfer Matheus Cunha, INEOS Bahas 6 Pemain yang Dipasangkan

Rasmus Hojlund, yang didatangkan dari Atalanta dengan kesepakatan senilai £72 juta pada tahun 2023, menjadi starter melawan Wolves dan gagal mencetak gol, yang berarti ia telah mencetak tiga gol dalam 28 pertandingan Liga Premier.

Joshua Zirkzee tidak tersedia dan diperkirakan akan absen selama sisa musim ini karena cedera hamstring, tetapi ia jarang memberikan kualitas yang dibutuhkan United di sepertiga akhir.

Alasan Man Utd bisa melupakan Joshua Zirkzee

Setan Merah dilaporkan membayar biaya sebesar £36,5 juta untuk mengontrak pemain internasional Belanda dari klub Serie A Bologna musim panas lalu untuk bersaing dengan Hojlund untuk mendapatkan tempat di starting line-up.

Sayangnya, keduanya belum tampil cukup baik untuk mengamankan posisi nomor sembilan pilihan pertama Manchester United, malah bergantian berjuang di papan atas lapangan di Liga Premier.

Zirkzee telah memulai 14 dari 32 penampilannya di divisi tersebut, yang menunjukkan bahwa ia gagal tampil cukup baik untuk menjadi starter yang konsisten, dan mencetak tiga gol dari 4,82 xG dalam waktu tersebut.

Tentu, berikut adalah rangkuman performa menyerang Joshua Zirkzee di Liga Primer 24/25, disajikan secara rapi dan menggunakan istilah sepak bola yang umum:

Seperti yang bisa Anda lihat pada tabel di atas, penyerang tengah asal Belanda ini menempati peringkat yang sangat rendah di antara para penyerang di Liga Premier dalam sejumlah metrik pencetak gol utama.

Statistik ini menunjukkan bahwa Zirkzee tidak selalu mendapatkan posisi pencetak gol berkualitas tinggi dan ia gagal memanfaatkan peluang sebaik-baiknya saat peluang itu datang padanya.

Mantan bintang Bayern Munich itu akan berusia 24 bulan depan, hampir dua tahun lebih tua dari Hojlund, dan bisa saja dipindah musim panas ini untuk memberi ruang bagi penyerang baru.

Baca juga: Langkah Berani Igor Tudor, Juventus Incar Bintang Man United Seharga Rp1,37 T Napoli Tersingkir