Hasilnya: lebih banyak cutback berkualitas dan umpan tembus rendah alih-alih crossing spekulatif.
Coaches' Voice
Harga, pesaing, dan “aturan daftar UEFA”
Bandrol & skema — Garnacho ±£50 juta, Xavi Simons €70 juta.
Namun Chelsea wajib mencatat “transfer balance” positif untuk mendaftarkan rekrutan ke kompetisi UEFA musim ini—artinya harus ada penjualan signifikan lebih dulu.
Nama-nama seperti Nkunku disebut bisa jadi kunci dana, sementara klub juga menimbang keluarnya beberapa pemain lain.
Minat klub lain — Garnacho: Bayern & sejumlah klub Serie A/Liga Inggris memantau. Xavi: City & Bayern masuk radar, tapi preferensi pemain disebut condong ke Chelsea. Faktor penentu: kejelasan peran taktis dan menit bermain.
Baca juga: Bintang Luar Biasa Senilai Rp1,32 T Menolak Man City dan Memutuskan untuk Bergabung dengan Chelsea
Chelsea tetap teguh saat Inter Milan mendorong kesepakatan transfer besar
Inter Milan Kembali Minat Christopher Nkunku di Tengah Ketidakpastian Chelsea
Caught Offside melaporkan bahwa Inter Milan telah menghidupkan kembali minat mereka terhadap Christopher Nkunku seiring klub Italia tersebut terus berupaya mendapatkan tambahan pemain di lini serang.
Setelah sebelumnya melirik Ademola Lookman, Inter kini mengalihkan perhatian mereka kembali ke Nkunku, dengan sumber yang mengindikasikan diskusi telah dibuka kembali dalam beberapa hari terakhir.
Posisi Chelsea tetap kokoh meskipun tekanan dari luar semakin meningkat. Klub enggan menyetujui peminjaman sederhana dan hanya akan mempertimbangkan kesepakatan yang melibatkan transfer permanen atau kewajiban pembelian.
Valuasi mereka terhadap Nkunku telah sedikit turun, dari €45 juta menjadi sekitar €40 juta, namun tidak ada minat untuk kesepakatan sementara.
Sebagaimana dijelaskan oleh salah satu sumber, "Bayern telah berupaya mengamankan Nkunku dengan status pinjaman dan opsi pembelian, tetapi baik Chelsea maupun sang pemain telah menegaskan bahwa transfer permanen adalah satu-satunya hasil yang dapat diterima."
Pendekatan Chelsea mencerminkan pertimbangan finansial dan sepak bola. Dengan kebutuhan untuk menyeimbangkan keuangan dan merombak skuad, menyetujui pinjaman jangka pendek tanpa komitmen tidak akan banyak membantu mencapai tujuan jangka panjang klub.
Keinginan pemain untuk stabilitas jangka panjang
Perspektif Nkunku sendiri sama menentukannya. Setelah menjalani karier yang tersendat-sendat di London akibat cedera, ia bertekad untuk menemukan stabilitas di klub yang menawarkan kepercayaan dan kontinuitas.