BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kompetisi sepak bola Liga 2 Indonesia yang kini bernama Indonesia Championship 2025-2026, dijadwalkan kick off pada Jumat, 12 Septermber 2025. Sebanyak 10 tim Grup Barat dan 10 tim Grup Timur bakal berebut tiga tiket promosi ke Indonesia Super League 20262027.
Meski I League selaku penyelenggara kompetisi belum mempublikasikan secara resmi agenda pertandingan, tapi bocoran yang diduga draft yang telah dikirimkan ke klub-klub peserta, ramai beredar di kalangan suporter. Termasuk pendukung PS Barito Putera, tim asal Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Disebutkan Barito Putera akan menjamu Kendal Tornado FC di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, pada Jumat malam, 12 September 2025. Sedangkan di Grup Barat partai pembuka menampilkan FC Bekasi City versus PSPS Pekanbaru di Stadion Patriot Chandrabhaga.
Selanjutnya pada Sabtu, 13 September 2025, ada laga Persipal Palu kontra Persipura Jayapura, PSMS Medan vs Persikad Depok dan Persiraja Banda Aceh lawan Adhyaksa Banten FC. Kemudian pada Minggu, 14 September 2025, PSIS Semarang versus Persiku Kudus, Persekat Tegal vs Sumsel United dan Sriwijaya FC vs Garudayaksa.
Rangkaian partai pekan pertama ditutup Persela Lamongan versus Deltras Sidoarjo di Stadion Surajaya dan PSS Sleman lawan Persiba Balikpapan di Stadion Maguwoharjo, pada Senin, 15 September 2025.
Khusus partai Barito Putera kontra Kendal Tornado, meski bukan masuk kategori big match atau pun derbi yang sarat emosi, tapi cukup menyedot atensi publik pencinta sepak bola. Terutama dari pendukung fanatik kedua tim.
Pasalnya, Barito Putera merupakan klub elite yang musim lalu terdegradasi dari Liga 1 (kini Indonesia Super League). Tim berjulukan Laskar Antasari itu eksis di Liga 1 sejak 2013 atau selama 12 tahun.
Demi kembali ke kasta tertinggi itu, owner H Hasnuryadi Sulaiman, mengontrak pelatih top Stefano Cugurra atau Coach Teco dan beberapa pemain berpengalaman. Gongnya, Alexsandro Ferreira, top scorer dengan 20 gol dan pemain terbaik Liga 2 2023-2024 yang bernilai pasar Rp 5,21 miliar.
Sementara itu, meski tak setenar Barito Putera, Kendal Tornado FC bukannya tanpa reputasi. Tim yang bermarkas di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah itu merupakan runner up Liga 3 2024-2025.
Dan setelah naik kasta ke Indonesia Championship 2025-2026, pemilik klub, Junianto yang juga dikenal sebagai Ebes Anto atau Anto Van Java, tak segan gelontorkan dana besar.
Untuk pemain asing, dia mendatangkan Juan Morales (27) bek tengah dari Kolombia. Lalu Felipe Ryan, gelandang serang berpaspor Brasil-Portugal, yang musim lalu turut antarkan Bhayangkara FC kembali ke Liga 1 atau kini Indonesia Super League. Dia bikin tujuh gol dan lima assist. Dan bomber asal Brasil, Patrick Cruz (32), penyerang yang musim lalu bermain di Liga Thailand bersama Lampang FC.
Sedangkan penggawa lokal, dari beberapa nama, ada Kushedya Hari Yudo (32). Mengutip dari berbagai sumber, klub yang pernah dia bela adalah Persewangi, PS Badung, Gresik United dan Persekam Metro.
Hari Yudo tampil produktif sebagai striker ketika membela Kalteng Putra pada Liga 2 Indonesia musim 2018. Ketika itu, dia bikin 14 gol sehingga menjadikannya penyerang ketiga paling produktif di akhir musim.
Performa itu membawa Hari Yudo bergabung PSS Sleman pada Januari 2019. Dia sumbangkan lima gol dari 29 laga Liga 1 2019. Selanjutnya, Arema FC mengontraknya pada Januari 2020. Start apik, dia bikin dua gol dari tiga pertandingan Liga 1 musim 2020.
Penampilan ngotot yang ditunjukkan Hari Yudo di lapangan, membuat kepincut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Dia dianggap punya karakter kuat untuk lini depan skuat Garuda. STY menyertakan Hari Yudo dalam pemusatan latihan jelang ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab.
Kini, meski telah berkepala tiga, Hari Yudo masih laku. Tim promosi Kendal Tornado FC mendatangkan pemain berkarakter keras dan bermain penuh itu energi itu untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2025/26.
“Saya bergabung ke tim ini karena ingin sama-sama meraih prestasi. Ya membawa Kendal Tornado FC di jalur positif,” ucap Hari Yudo saat diperkenalkan oleh manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, pada awal Juli 2025.
“Meski kami tim promosi, tapi saya ada target pribadi bisa masuk tiga besar di kompetisi tahun ini,” tekad Hari Yudo, dikutip dari situs ileague.id. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)