Berita Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Buaya di Barabai Sering Muncul Selepas Magrib, Diperkirakan Berjumlah Lima Ekor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IMBAUAN - Surat imbauan Kades Mentaas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, terkait kewaspadaan terhadap kemunculan buaya di sungai setempat.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Warga Desa Mantaas di Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, gempar oleh kemunculan buaya di aliran sungai setempat. Fenomena ini sudah sekitar sepekan terakhir dan membuat masyarakat waswas.

 


Menurut pengakuan warga, reptil buas tersebut kerap terlihat selepas waktu magrib. Bahkan sebagian warga memercayai buaya itu sebagai jelmaan nenek moyang atau datu.

 


Pembakal Desa Mantaas, Muhdan, kepada awak media, Kamis (21/8/2025), membenarkan adanya penampakan buaya di sekitar permukiman. Dia menyebut, buaya pernah terlihat saat sebuah kapal ces membawa ikan melintas.

 


“Warga menceritakan, posisinya seolah mengejar kapal. Bahkan semalam muncul lagi di depan batang jamban warga,” ujar pembakal.

 


Berdasar informasi dihimpun, buaya yang muncul diperkirakan mencapai lima ekor. Satu di antaranya dikabarkan sudah ditembak di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang berbatasan langsung dengan Desa Mantaas.

 


“Kejadiannya banyak terlihat di RT 04 sampai RT 07. Kalau siang jarang muncul, tapi habis magrib warga sering melihatnya,” jelas Muhdan.

 


Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Desa Mantaas mengeluarkan surat imbauan resmi. Dalam surat tertanggal 20 Agustus 2025 dan ditandatangani langsung Pembakal Muhdan. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan melarang anak-anak berenang di sungai.

 


“Dengan ini Pemerintah Desa Mantaas mengimbau seluruh warga agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari di sungai maupun muara. Anak-anak juga diminta tidak berenang di sungai karena sudah banyak masyarakat melihat buaya berkeliaran. Imbauan ini dibuat demi keselamatan bersama,” begitu bunyi kutipan surat tersebut. (banjarmasinpost/stanislaus sene

Berita Terkini