Pada awal musim panas, kegembiraan besar muncul di Arsenal, setelah hierarki akhirnya mendapatkan nomor sembilan baru - dalam bentuk pemain internasional Swedia Viktor Gyokeres dari Sporting CP.

Pihak Arteta mengeluarkan dana yang sangat besar yakni £64 juta untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 27 tahun tersebut.

Sebuah kesepakatan yang tampak seperti bisnis yang sangat bagus mengingat jumlah golnya yang mencapai 97 dalam 102 penampilan untuk tim Portugal tersebut.

Akan tetapi, debutnya melawan Manchester United paling tidak memuaskan, tetapi sudah diperkirakan mengingat minimnya pengalamannya tampil di liga utama Inggris.

* Debut Gyokeres di Arsenal

Ia hanya tampil selama satu jam sebelum menggantikannya, mencatat 22 sentuhan, hanya menyelesaikan empat umpan - sembari juga memenangkan 21 persen duel yang ia ikuti di Old Trafford.

Gyokeres pastinya memerlukan waktu untuk beradaptasi di Emirates, tetapi prosesnya pasti dapat dipercepat dengan merampungkan kesepakatan untuk Rodrygo dalam beberapa hari mendatang.

Meski pemain Brasil itu tidak disukai di Madrid, ia bisa menjadi rekrutan yang bagus bagi The Gunners, jika ia dapat kembali statistiknya dari musim 2024/25.

Rodrygo, yang dijuluki " kelas dunia " oleh analis Ben Mattinson, dapat beroperasi di kedua sisi sayap, memiliki serangkaian keterampilan tingkat atas yang sesungguhnya yang dapat memberikan peluang tak terbatas bagi Gyokeres untuk berkembang.

Di LaLiga musim lalu, ia berada di persentil ke-94 untuk umpan sukses (86%) sementara juga mencapai total 2,3 umpan kunci per 90 - terbukti mampu berkembang pesat dalam penguasaan bola saat dibutuhkan.

Angka-angka tersebut akan membuatnya cocok dengan sistem penguasaan bola Arteta saat ini.

Sementara juga memiliki kecerdasan kreatif untuk memberi pemain Swedia itu banyak peluang di depan gawang.

Bersamaan dengan kemampuannya memilih rekan setim, Rodrygo juga menempati peringkat persentil ke-98 untuk membawa bola ke rahasia akhir per 90 (4,1), mampu bermanuver melewati lawan sebelum memilih umpan mematikan.

Bakat lainnya tercermin dalam 2,3 take-on yang diselesaikannya per 90 dan 3,1 operan ke kotak penalti lawan per 90 - lebih jauh menyoroti bakat yang dimilikinya di area depan.

Terlepas dari apakah kesepakatan itu pinjaman atau permanen, tidak sering pemain dengan kualitas seperti dia tersedia untuk transfer Arteta dan kawan-kawan harus segera memanfaatkan peluang tersebut.

Jika dia dapat mentransfer keahliannya ke Inggris, itu tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu langkah terbaik yang dilakukan pada bursa transfer ini.

Terutama jika dia dapat memungkinkan pemain yang direkrut dengan uang besar, Gyokeres, untuk mencetak gol secara konsisten.

(Banjarmasinpost.co.id)