Pemain Baru PSIS Ancam Lini Depan Barito Putera, Ini Sosoknya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Laga PSMS Medan melawan PSIS Semarang, merupakan laga uji coba kedua rangkaian pemusatan latihan di Pulau Jawa. 

Setidaknya, laga ini menjadi modal skuad PSMS Medan yang berjuluk Ayam Kinantan, Senin (25/8/2025), dalam mengarungi Championship 2025/2026. Begitu juga dengan PSIS Semarang. 

Di Liga 2 Championship 2025/2026, PSIS Semarang merupakan lawan Barito Putera, Persipura, PSS Sleman dan lainnya di Grup Timur. 

Sebelumnya, PSMS Medan sudah menjalani laga uji coba perdana dalam pemusatan latihan ini melawan Kendal Tornado FC , Jumat (22/8/2025). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0. Duel menghadapi PSIS Semarang berlangsung di Stadion Jatidiri, Senin (25/8/2025).

Pada laga sebelumnya, PSMS Medan menurunkan 11 pemain pertama yang diperkuat Quba, Barata, Kim Jeung Ho, Rudiyana, Shiva, Ari Maring, Zikri Ferdiansyah, Saddam Tenang, Syarif Wijianto, Nazar Nurzaidin dan Ichlasul Qadri.

Laga uji coba ini merupakan pertandingan kedua yang digelar PSMS Medan dalam mematangkan persiapan menatap Liga 2 Indonesia musim ini.

Pun dengan PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar terus menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan skuad menatap Championship 2025/2026. 

Setelah merekrut striker asing Camilo Sanchez, kini Laskar Mahesa Jenar kembali menghadirkan amunisi baru di lini belakang. Adalah Marko Ivanovic, bek jangkung asal Montenegro dengan tinggi badan 1,94 meter, yang resmi dipinang PSIS. 

Pemain berusia 30 tahun itu sudah menuntaskan rangkaian medical dan physical test sebelum akhirnya teken kontrak bersama manajemen Mahesa Jenar. 

“Ivanovic pemain pengalaman yang tangguh dan punya komitmen tinggi. Saya harap para pemain muda kita bisa meniru effort yang dia tunjukkan,” ujar pelatih kepala PSIS Kahudi Wahyu, Senin (25/8/2025).
 
Ivanovic sejatinya sudah tak asing di kancah sepak bola Indonesia. Musim sebelumnya, Ivanovic sempat membela Gresik United di Liga 2 paruh musim kedua dan mencatatkan 9 penampilan.

Sebelum itu, perjalanan karier Ivanovic cukup berwarna. Di Asia, dia pernah mencicipi atmosfer liga di Bhutan, Nepal, Kamboja, hingga Maladewa. Sedangkan di Eropa, sang bek sempat memperkuat klub di Montenegro, Lithuania, Swedia, dan Malta.

Kehadirannya diharapkan bisa memperkokoh lini pertahanan PSIS yang musim lalu kerap jadi sorotan. 

Bagi Barito Putera ini memang benar-benar ancaman. Ancaman untuk bisa menjinakkan barisan lini depan Laskar Antasari. 

Selain jangkung, pergerakan Ivanovic bisa menjadi boomerang barisan depan Laskar Antasari untuk bisa masuk ke jantung pertahanan Mahesa Jenar. Jangankan membobol, melewati garis 18 pun akan sulit bagi Laskar Antasari. 

Tapi, Ivanovic bukan tanpa celah. Ada saja yang bisa membuat Ivanovic kocar-kacir mendapat serangan lawan. Buktinya, kecepatan Inavovic tak sebanding lurus dengan tingginya. Justru titik lemah Ivanovic ada di speed. Selain itu daya tahannya juga jauh berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana masa keemasannya.