Harga Emas Perhiasan 999 di Banjarmasin Selasa 28 Oktober 2025, Kini Mulai Turun

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang akhir Oktober 2025, harga emas mengalami penurunan yang signifikan. 

Koreksi harga yang terbilang terjun bebas ini, di sisi lain jadi angin segar bagi mereka yang suka berinvestasi logam mulia itu.

Pemilik Toko Taisir Emas di Sentra Antasari Banjarmasin, H Gurdani, menyampaikan, Sejak Senin (27/10/2025) harga emas mengalami penurunan.

"Penurunan harga sekitar Rp 80 ribuan," sebut dia kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Harga Emas di Banjarmasin Senin 27 Oktober 2025 Masih Tinggi, Stok Sampai Kosong

Gurdani memaparkan, harga emas 999 batangan Rp 2.120.000, emas perhiasan 999 Rp 2.130.000. 

Emas 750 Rp 1.775.000, emas 700 Rp 650.000 dan Rp 420,375  Rp 925.000-Rp 1.000.000.

Meski harga turun, tapi menurut Gurdani transaksi masih biasa saja. Perbandingan pembeli dan penjual 50:50.

Veronica, satu pengunjung Sentra Antasari, mengatakan, dia baru tahu harga emas mengalami penurunan yang drastis.

"Biasanya kan turun sedikit saja. Paling antara Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu. Tapi kali ini, ternyata turunnya sampai Rp 80 ribu," tutur dia heran.

Meski Begitu, Veronica belum bisa menambah investasi emasnya. Sebab, dana yang ada akan digunakan untuk keperluan lain.

"Seandainya ada dana yang bisa untuk beli emas, saya langsung saja beli. Lumayan, tunggu beberapa bulan harganya bisa naik banyak," ujarnya.

Sementara itu, Selasa (28 Oktober 2025) harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang turun Rp 45.000 per gram.

Sebelumnya Rp 2.327.000 per gram, kini menjadi Rp 2.282.000 per gram.

Begitu pula harga buyback emas Antam oleh Logam Mulia, harga turun Rp 45.000 per gram. 

Sebelumnya Rp 2.192.000 per gram, saat ini jadi Rp 2.147.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 135.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).  

Harga emas global (spot) anjlok sekitar 2,7 persen ke level di bawah US$ 4.000/oz, setelah sempat menyentuh nilai terendah sejak 10 Oktober 2025. 

Penurunan ini dipicu oleh meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Cina serta meningkatnya risk-on di pasar, sehingga daya tarik emas (sebagai safe-haven) menurun. 

Faktor lain: penguatan dolar AS dan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan atau menunda pemangkasan suku bunga, yang cenderung menekan harga emas karena emas tidak memberikan imbal hasil kupon. 

Di tingkat domestik, harga jual dan buy-back mengikuti kondisi global namun juga dipengaruhi nilai tukar rupiah dan permintaan lokal atas logam mulia. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin/kontan.co.id)