Diduga Buang Bayi di Sambas Kalbar, Pasangan Ini Diamankan Sembunyi di Pondok  

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMBAS – Pelaku pembuangan bayi perempuan di Desa Kaliau'  Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil diringkus polisi.

Pasangan yang tega membuang bayi tersebut berinisial JK (27) dan YP(23) diamankan polisi di kawasan Jagoi Babang, Minggu 28 September 2025.

Pasangan asal Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang tersebut masih belum jelas hubungan status perkawinan mereka. 

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasih Humas AKP Sadoko Kasih mengatakan, identitas dua orang diduga pelaku pembuang bayi ditangkap di sebuah pondok, di kawasan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.

 "Pelakunya dua orang, sepasang laki-laki dan perempuan, bisa dikatakan sejoli," kata AKP Sadoko Kasih, Minggu 28 September 2025.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Bayi 8 Hari Tewas di Barabai HST, Ini Hubungan Pelaku dengan Korban

Sadoko Kasih mengungkapkan, mengenai status apakah mereka tercatat sebagai suami istri atau bukan masih sedang didalami oleh pihak kepolisian.

"Kalau status suami istri belum menunjukan keindahannya masih dalam pendalaman kepolisian," ujarnya.

Sadoko menambahkan, keduanya sudah diamankan di Mapolres Sambas dan masih dilakukan pendalaman mengenai motif pasangan JK dan YP tega membuang bayi perempuannya.

Sebelumnya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari tangan terduga pelaku. Polisi berhasil mengamankan berupa pakaian bayi, kain lampin serta sarung tangan bayi.

 "Saat ini, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim Polres Sambas guna proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku," imbuhnya.

Ditemukan di Bangunan Kosong

Sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Desa Kaliau', Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat 19 September 2025.

Kondisi bayi ditemukan warga dalam kondisi sehat diselimuti kain selimut. Ia diletakkan begitu saja di sebuah bangunan rumah kosong yang belum rampung.

Warga Desa Kaliau', Kecamatan Sajingan Besar, Keti Ana mengungkapkan, bayi perempuan itu ditemukan warga di kawasan Jalan Negara Kecamatan Sajingan Besar.

"Benar ada penemuan bayi di jalan negara, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas," kata Keti, Jumat 19 September 2025.

Keti mengatakan, bayi itu diduga dibuang oleh orang tak bertanggung jawab.

Dia bilang saat ditemukan kondisi bayi sehat walaupun masih belum diketahui identitas bayi.

"Orangtuanya yang tidak bertanggungjawab, anak sekecil ini dan tidak ada dosanya. Semoga ada orang tua yang mau merawatnya sehingga kondisi bayi semakin sehat," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan penemuan bayi yang diterima petugas kesehatan Puskesmas Sajingan Besar.

"Iya benar, petugas kesehatan menerima ada penemuan bayi, petugas kami baru dari sana," kata Ganjar Eko Prabowo.

Ganjar Eko Prabowo, dari hasil pemeriksaan petugas medis diperkirakan usia bayi 1 hingga 3 hari setelah lahir.

Saat ini kondisi bayi perempuan itu sehat dan sedang perawatan petugas.

"Kondisi bayi dalam keadaan baik. Minum mau dan ada nangis. Usia bayi itu sekitar 1 hingga 3 hari umurnya," katanya.

Saat ditemukan oleh warga di sekitar lokasi bayi mengenakan baju lengkap, mengenakan kaos tangan dan pempes.

"Kaos tangan ada. Hanya kaos kaki tidak ada, pakai pempes. Tali pusat sudah lepas," ujarnya menerangkan.

Baca juga: Polisi Beber Kasus Pria Banting Bayi hingga Tewas di Gambah HST, Hempaskan Korban 2 Kali ke Lantai

Kapolsek Sajingan Besar Iptu Ircham mengatakan, pihaknya sedang melakukan penanganan setelah laporan adanya penemuan bayi perempuan di Desa Kaliau'.

"Oya benar ada penemuan bayi perempuan di Sajingan Besar, sekarang dalam proses penanganan. Untuk indentitas bayi dan siapa orangtuanya belum ada," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Polisi Dalami Motif dan Status Hubungan Pasangan Pembuang Bayi di Sajingan Besar