Berita Banjar
Pasien Mengaku Dipukul Petugas RSJ Sambang Lihum, Pihak Keluarga Melapor ke Polsek Gambut
Dugaan penganiayaan terhadap seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Gambut
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dugaan penganiayaan terhadap seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Gambut, Selasa (26/8/2025).
Paman korban, Hayatul Fahmi, menyebut, laporan itu dibuat setelah pihak keluarga mendapat pengakuan langsung dari korban, HA (25).
“Awalnya kami mendapat cerita dari HA ketika ibunya menjenguk. Dia mengaku dipukul oleh beberapa orang saat dirawat. Kami konfirmasi ke rumah sakit, dan mediator dari RS juga menyebut para pelaku mengakui perbuatannya,” ungkapnya, Selasa (2/9/2025).
Menurut Fahmi, pihak keluarga sempat mengikuti proses mediasi yang ditawarkan rumah sakit melalui mediator. Namun, upaya itu dianggap buntu.
“Pihak rumah sakit menawarkan sanksi internal bagi pelaku, tapi bagi kami tidak cukup. Ponakan kami datang untuk berobat, malah mendapat kekerasan. Kami ingin proses hukum tetap berjalan,” tegasnya.
Dalam laporan polisi bernomor LP/B/48/VIII/2025/SPKT/POLSEK GAMBUT, disebutkan peristiwa terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 Wita. HA yang hendak dibawa ke ruang isolasi sempat mengamuk.
Baca juga: Jaksa Belum Menahan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Dana Simpan Pinjam Perempuan di Kandangan
Saat ditenangkan, seorang satpam diduga mencekik leher dan memukul perutnya, sementara petugas lain disebut memukul bagian wajah korban. Akibatnya, HA mengalami luka lebam di wajah.
Menanggapi laporan itu, Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto, membenarkan adanya insiden dan laporan keluarga pasien.
“Memang ada mispersepsi antara pihak rumah sakit dengan keluarga korban. Mediasi sudah diusahakan maksimal, namun belum ada titik temu. Kami tetap mengikuti proses hukum yang berlaku,” jelasnya.
Budi menambahkan, beberapa petugas yang diduga terlibat sudah dibebastugaskan sementara.
“Mereka dibebastugaskan selama tiga bulan untuk membantu kelancaran proses hukum. Namun kami tetap berupaya mediasi, karena menyangkut kondisi kesehatan pasien yang tidak stabil dan pelayanan rumah sakit secara umum,” terangnya.
Sementara itu, pihak keluarga menegaskan akan terus mengawal kasus ini. Mereka berharap HA mendapat perlakuan layak sebagai pasien dan hak-haknya sebagai warga negara tetap terpenuhi.
Terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, pihak kepolisian tidak mengelak adanya laporan itu di polsek terdekat.
"Masih laporan dan dalam penyelidikan," Kata Kasihhumas Polres Banjar, Suwarji.
(sul/lis)
Keluarga Laporkan Dugaan Penganiayaan Pasien di RSJ Sambang Lihum Banjar, Polisi Masih Lidik |
![]() |
---|
Seorang Pasien Diduga Dianiaya Oknum Petugas RSJ Sambang Lihum, Keluarga Lapor Polisi |
![]() |
---|
Upaya Tutup Celah Korupsi, KPK Beri Sejumlah Rekomendasi untuk Pemkab Banjar |
![]() |
---|
Lapangan Basket Albasia Martapura Rusak dan Berlumut Pebasket Banjar Pindah Latihan ke Banjarbaru |
![]() |
---|
Lapangan Basket Barakat Albasia Perlu Sentuhan Perbaikan, Ring Hingga Lantai Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.