Berita HST

Kunjungi RSUD Damanhuri Barabai, Ombudsman Kalsel Tekankan Pentingnya Keteladanan dalam Melayani

Pihak Ombudsman Kalsel melakukan kunjungan ke RSUD H Damanhuri Barabai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ini harapannya

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/hanani
RSUD H Damanhuri Barabai - Ombudsman Kalsel melakukan kunjungan ke RSUD H Damanhuri Barabai, Jumat (5/9/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan menekankan pentingnya membangun budaya pelayanan prima di lingkungan rumah sakit. 

Hal itu disampaikan Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Kalsel, Muhammad Firhansyah, saat melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Direksi dan pegawai RSUD H Damanhuri Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat, (05/09/2025).

Menurut Firhansyah, rumah sakit merupakan penyelenggara pelayanan publik yang padat karya, padat modal dan juga padat masalah. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan keluhan masyarakat.

“Beberapa instansi terkadang bangga kalau tidak ada pengaduan masyarakat. Padahal bukan berarti kalau tidak ada pengaduan, pelayanan publik itu sudah bagus. Justru dalam konteks padat masalah, harus ada strategi penanganan, bukan menghindari pengaduan,” ujarnya.

Baca juga: Intip Fasilitas Baru di SMPN 11 HST, Siswa Jadi Lebih Semangat Belajar

Baca juga: Kondisi 8 Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Kalsel, 5 Jenazah Masih Utuh, 3 Sulit Dikenali

Melalui Program Rumah Sakit Prima Melayani (RSPM), Firhansyah berharap RSUD H Damanhuri dapat menjadi teladan pelayanan publik.

“Kalau rumah sakit ini sudah ditetapkan sebagai RSPM, maka harus siap menjadi center teladan, bahkan menjadi Pusdiklat pelayanan. Karena keteladanan lebih baik daripada seribu nasihat,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp. B, memaparkan berbagai inovasi yang telah dilakukan pihaknya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

“Kami memiliki Aplikasi Apam (Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat), yang memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan agar bisa segera dilakukan perbaikan. Selain itu, kami juga menjalankan sejumlah inovasi layanan seperti Pelayanan Kerohanian Pasien (Yasien), Tarang Bulan (Antar Pulang dan Jemput Ambulans), Konsultasi Psikolog Online (Kopi Online), Bank Sampah RSHD (Basah RSHD), Bincang Santai Seputar RSHD (Baturai), hingga Notifikasi Alat Pengingat Insulin (Siap Insulin),” jelas dr. Nanda.

Selain inovasi layanan, dr Nanda pun mengakui RSUD H Damanhuri juga memberikan dukungan sosial, seperti menyediakan makanan tambahan bagi keluarga pasien yang kurang mampu secara ekonomi, serta layanan antar obat gratis ke rumah pasien apabila terjadi keterlambatan pelayanan.

Baca juga: Tujuan Kedatangan Penumpang Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Masih Misteri, Gubernur Kalsel Ungkap Ini

Baca juga: Penampakan Black Box Helikopter yang Jatuh di Hutan Mantewe Tanahbumbu, Berikut Penjelasan KNKT

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih RSUD Damanhuri Barabai,” pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut, tim Ombudsman Kalsel juga memantau langsung pelayanan di sejumlah Poli RSUD Damanhuri Barabai.

 (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved