Berita HSU

Rusak Parah, Jembatan Desa Pandawanan HSU Bikin Takut Pengendara

Truk yang terperosok di jembatan Desa Pandawanan Kecamatan Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menyebabkan

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati).
JEMBATAN RUSAK-Kondisi terakhir jembatan Desa Pandawanan yang rusak akibat truk terperosok, Sabtu (13/9/2025).Rusak Parah, Jembatan Desa Pandawanan HSU Bikin Takut Pengendara . (arsip 2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Truk yang terperosok di jembatan Desa Pandawanan, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menyebabkan kerusakan parah. 

Karena sebagai akses utama warga bagian samping jembatan yang tersisa bisa digunakan hanya untuk kendaraan roda dua.

Warga meletakkan batang pohon kelapa untuk menambah kekuatan dan mengikatnya menggunakan rantai.
 
Sugianor salah satu warga sekitar mengatakan jembatan tersebut merupakan akses utama yang saat ini sangat dibutuhkan oleh warga untuk mengangkut hasil pertanian. 

Baca juga: Tingkatkan SDM, Bupati Tabalong Ingin Pendidikan Karakter Anak Dikuatkan Sejak Usia Dini

Baca juga: Ini Kondisi Memprihatinkan Jembatan Desa Paramasan Bawah Banjar, tak Bisa Dilalui Kendaraan

“Saat ini sudah masuk masa panen sehingga jembatan tersebut dilintasi warga untuk mengusung hasil pertanian,” ujarnya. 

Sugianor menambahkan jumlah kendaraan yang melintas meningkat sejak jalan diperbaiki pada 2023, sebelumnya jalan masih berupa bebatuan dan ditingkatkan menjadi jalan aspal. Sayangnya jembatan masih bangunan lama. 

Jembatan tersebut sudah pernah dilakukan perbaikan sementara dengan menambah tiang, bagian jembatan juga ditambah dengan batang pohon kelapa.

Bupati HSU Sahrujani melihat langsung kondisi jembatan kayu yang sudah dibangun sekitar tahun 1996 tersebut. Untuk perbaikan jangka pendek segera dilakukan perbaikan sementara agar tidak memutus akses dan memudahkan warga beraktifitas. Namun jelas untuk beban kendaraan yang dibatasi. 

“Dua hari kedepan akan dilakukan perbaikan sementara, sedangkan jangka panjang akan dialokasikan pada anggaran 2026 dengan pemasangan box culvert. Bagian bawah jembatan bukan sungai melinkan daerah rawa yang dapat ditanami padi oleh warga saat musim kemarau,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025). 

Peninjauan langsung diikuti juga oleh Wakil Bupati HSU Hero Setiawan dan Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto.

Kepala Desa Pandawanan, Salimi mengatakan untuk evakuasi truk yang terperosok di jembatan sudah dilakukan pada malam hari dan berharap perbaikan sementara segera dilakukan. 

“Jalan tersebut juga digunakan oleh anak anak untuk ke sekolah, sangat membahayakan jika tidak segera dilakukan perbaikan. Sebelumnya pihak desa sudah melakukan pengusulan untuk dilakukan perbaikan melalui musrenbang,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati).

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved