Harhubnas ke-55 Dipusatkan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Capaian Transportasi Banua Diungkap

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 yang dipusatkan di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Rabu (17/9/2025), bukan hanya sekadar seremoni.

Di balik upacara yang dipimpin Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, capaian sektor transportasi di Banua juga dipaparkan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi, menuturkan sejumlah progres pembangunan transportasi di Kalsel bahkan mendapat pengakuan di tingkat nasional. Salah satunya adalah keberhasilan Bus BTS (bis tayo) dalam melayani masyarakat.

“Alhamdulillah, dari sektor perhubungan, pemprov mendapatkan banyak apresiasi. Tidak hanya dari provinsi, tapi juga nasional. Salah satunya, Bus BTS di 2024 mendapat penghargaan dari Kemenhub sebagai layanan terbaik,” ujarnya.

Tak hanya transportasi darat, sektor udara juga menorehkan kabar baik. Menurut Fitri, Bandara Syamsudin Noor kini kembali berstatus bandara internasional.

Baca juga: BRT Banjarbakula Resmi Kembali Beroperasi, Ada Jalur Khusus Menuju  Perkantoran Pemprov Kalsel

Hal ini menjadi hasil sinergi Dishub Kalsel bersama Kementerian Perhubungan, Ditjen Udara, dan PT Angkasa Pura.

“Kita berhasil mengembalikan status Bandara Syamsudin Noor menjadi bandara internasional. Insya Allah, pada 20 Oktober nanti, penerbangan perdana (direct langsung ke luar negeri, red) akan di-launching oleh AirAsia, dan semoga ini bisa disusul maskapai lain,” jelasnya.

Sementara itu, capaian sektor laut juga tak kalah penting. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Heri Purwanto, menuturkan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian konsesi dengan PT Talenta Bumi untuk pengelolaan pelabuhan umum.

Baca juga: BRT Banjarbakula Kembali Beroperasi 1 September, Hadirkan Rute ke Perkantoran Pemprov Kalsel

“Durasi konsesi ini 70 tahun, dengan fee enam persen. Artinya, saat ini sudah ada empat konsesi pelabuhan umum yang dikelola,” ujarnya.

Menurut Heri, keberadaan konsesi ini akan mendorong layanan pelabuhan menjadi lebih modern, profesional, dan berdaya saing tinggi. 

“Kami juga terus bersinergi dengan instansi lain untuk memastikan pelayanan transportasi laut tetap prima,” tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)