Berita Banjarmasin

Sopir Truk Ekspedisi Terbakar di Trisakti Pasrah Tak Jadi Berangkat ke Surabaya,Warga Turut Prihatin

Sopir truk fuso pengangkut ratusan paket yang gagal berangkat KM Jambo XIV menuju Surabaya tampak pasrah, sementara warga prihatin

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/saifurrahman
PADAMKAN API - Foto Saif -Rencana keberangkatan truk ekspedisi menuju Surabaya dengan KM Jambo XIV terpaksa dibatalkan setelah api membakar ratusan paket di dalam bak truk Fuso yang terparkir di depan Terminal Ro-ro Trisaksti, Rabu (17/9/2025) pukul 23.36 Wita. Sopir tampak pasrah dan terpukul 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Rencana keberangkatan truk ekspedisi menuju Surabaya melalui KM Jambo XIV terpaksa dibatalkan setelah api membakar ratusan paket di dalam bak truk Fuso yang terparkir di depan Terminal Ro-ro Trisaksti, Rabu (17/9/2025) pukul 23.36 Wita.

Api muncul dari balik terpal yang menutupi bak truk. Petugas keamanan dan warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan dua APAR, namun kobaran api baru berhasil dikendalikan setelah unit BPK dan Disdamkarmat Kota Banjarmasin tiba di lokasi.

“Saya mau menuju Surabaya Pak, tapi tidak jadi ini. Menunggu pengurusnya dulu sambil di cek,” kata Ricko, sopir truk.

Ricko sang sopir tampak terpukul melihat kondisi paket dalam bak truknya terbakar. Ia tersandar lesu, sambil memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Warga sekitar pun menunjukkan rasa empati terhadap sang sopir.

“Kasihan sopirnya tidak tahu apa-apa, dia cuma mengantar saja,” ucap Imansyah, warga sekitar.

Baca juga: Update Truk Ekspedisi Terbakar di Trisakti Banjarmasin, Sopir Gagal Berangkatkan Paket ke Surabaya

Baca juga: Kronologi Truk Pengangkut Paket Terbakar di Trisakti Banjarmasin, Sopir:Api Muncul dari Bawah Terpal

Baca juga: Berstatus Ipar Haji Isam, Sulaiman Umar Terlempar dari Kabinet, Prabowo Lakukan Reshuffle Ketiga

Puluhan unit BPK dan Petugas Disdamkarmat Kota Banjarmasin meninggalkan lokasi setelah api berhasil dipadamkan, warga sekitar masih terlihat membantu menutupi karung-karung paket yang tersisa dengan terpal, sementara petugas kepolisian mulai memasang garis polisi untuk proses penyelidikan.

“Tapi masih baik di sini terbakar. Kalau sudah masuk kapal, aduh lain lagi ceritanya,” sahut seorang warga lain yang ikut menyaksikan kejadian.

Ricko pun menyerahkan berkas paket kepada petugas untuk proses pendataan dan penyidikan, sambil menunggu arahan dari pihak ekspedisi.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved