Berita Tanahlaut

Respons Aspirasi Jemaah, BPM Masjid Al Hijriah Angsau Tanahlaut Usul ETLE Dipindah ke Lokasi Ini

Pengelola Masjid Al Hijriyah usul ETLE di Simpang Angsau di Kota Pelaihari, Tanahlaut dipindahkan karena banyak jemaah yang mengeluh

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra N
ETLE - Inilah ETLE yang berada di dekat Tugu Hari Jadi Tala atau Tugu Simpang Angsau, Pelaihari, yang belakangan ini memunculkan kontroversi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keluhan terhadap Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Simpang Angsau di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini masih bergulir.

Pasalnya, letak fasilitas tilang elektronik tersebut berdekatan dengan rumah ibadah yaitu Masjid Al Hijriah yang berada di tepi Jalan A Yani arah Banjarmasin. Jarak dari ETLE hanya sekitar 150 meter.

ETLE tersebut berada dekat Tugu Hari Jadi Tanahlaut atau Tugu Simpang Angsau (dekat SPBU). Fasilitas tilang elektronik ini merekam lalu lintas pengendara dari arah luar kota (Banjarmasin) masuk ke pusat Kota Pelaihari.

Lantaran dekatnya jarak dengan masjid itulah yang kemudian memunculkan kegelisahan kalangan jemaah masjid setempat. Pasalnya berpotensi terekam kamera ETLE sebagai pelanggar lalu lintas karena umumnya jemaah yang hendak salat Jumat atau berkegiatan keagamaan di masjid tersebut tak mengenakan helm.

Baca juga: Penerapan ETLE di Simpang Angsau Dikeluhkan karena Dekat Tempat Ibadah, Ini Respons Polres Tanahlaut

Hal seperti itu telah berlangsung sejak dulu, jauh waktu sebelum dipasangnya ETLE tahun lalu. Jemaah tak mengenakan helm karena kediamannya juga hanya berada di sekitaran masjid dan tidak hendak bepergian jauh, tujuan hanya ke masjid.

"Memang ada jamaah yang bertanya kepada kami, apakah BPM Al Hijriah pernah diminta saran pendapat terkait ETLE. Kami jawab tidak ada karena memang demikian itu kenyatannya," ucap H Ahmad Saryani, ketua Badan Pengelola Masjid Al Hijriyah.

Dengan adanya ETLE itu, sebutnya, kasian para jemaah yang rutin salat lima waktu di Masjid Al Hijriah. Termasuk yang salat Jumat atau jemaah majelis taklim di masjid setempat tiap malam Selasa dan malam Sabtu.

Baca juga: Puluhan Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE di Batola, Cek Lokasi Kamera

"Solusinya, kami berharap agar ETLE tersebut dipindah ke depan kuburan Pahlawan. Bila tidak dipindah, bagi jemaah yang pakai busana muslim, mohon tidak dianggap melanggar lalu lintas," cetus Saryani.

Sebagai informasi kuburan pahlawan yang dimaksud tersebut berada di perbatasan Kelurahan Pabahanan dan Desa Panggung, arah ke Banjarmasin. Jaraknya dari ETLE sekitar dua kilometer.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved