Melihat Anak-anak hingga Pemuda Kotabaru Berlatih Taekwondo, Banyak Raih Prestasi Membanggakan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Suasana riuh dengan teriakan mewarnai latihan rutin yang digelar di Tahta Taekwondo Academy yang bertempat Ops Room eks kantor Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan Minggu (5/10/2025).

Puluhan peserta didik usia dini di akademi ini tengah mengikuti latihan simulasi tanding, dipandu oleh pelatih dan para senior.

Diungkapkan Tahta, pelatih, ada beberapa tingkatan atau kategori untuk peserta didik di akademinya ini.

Mulai dari usia 4, 5, dan 6 tahun untuk fundamental, kemudian 7, 8, dan 9 tahun, 11 dan 12 tahun, kadet 12 sampai 14 tahun, Junior 16 dan 17 tahun, dan senior 17 tahun ke atas.

"Untuk kisaran murid yang aktif ada sekitar 75 dan keseluruhan ada 120 sampai 150," sebutnya, Minggu (5/10/2025).

Baca juga: Heboh Ulat di Sayur MBG SDN 1 Telaga Pelaihari Tanahlaut, Kerusakan Tempat Makan Ditanggung Sekolah

Baca juga: Pemkab Kotabaru Hadiri Acara Adat Bawanang Desa Laburan, Komitmen Lestarikan Budaya Dayak

Terkait pembinaa usia dini, Tahta mengakui sangat terbantu dengan antusias anak berlatih dan dukungan para orang tua, sehingga program yang ditanamkan berjalan baik.

Termasuk anak didiknya banyak meraih medali di sejumlah turnamen yang diikuti. Baik di tingkat provinsi Kalsel, nasional, maupun internasional. 

Ia juga memperkenankan orang tua mendampingi, hingga benar-benar memberi ruang untuk mengeksplor minat masing-masing pada cabang olah Taekwondo ini.

Kunci sukses lain yang ia terapkan guna keberlanjutan pembinaan ini, adalah transparansi dan keterbukaan informasi bagi para orang tua.

"Semoga dengan pembinaan yang tepat dan baik, bakal kembali terbit atlit-atlit yang bisa berprestasi menjuarai di tingkat yang lebih baik," harapnya.

Sementara itu, Mbah Muji yang turut mendampingi anaknya berlatih mendukung positif berjalannya pembinaan.

"Tapi yang jelas, seyogyanya kita perlu adanya event di tingkat kabupaten ini. Mungkin bisa tiga kali dalam setahun," ucapnya.

Hal ini berkenaan memacu semangat dan motivasi peserta didik di usia dini, mengingat Taekwondo sudah semakin banyak tempat latihan dan yang meminati.

"Dan hasil analisa saya, Taekwondo adalah beladiri paling safetry. Makanya antusias juga mendaftarkan anak berlatih," sebutnya. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Teks foto: Antusias peserta didik pada simulasi pertandingan di Tahta Taekwondo Academy Kotabaru, Minggu (5/10/2025)