Berita Tanahlaut
Pengawas MBG Tanahlaut Gerak Cepat Sikapi Temuan Ulat Pada Sayuran, Ini Saran Kepada Kepala Dapur
Tak lama pascatemuan ulat itu, pengawas/pendamping program MBG di Tala dari Kodim 1009/Tanah Laut pun langsung bergerak cepat
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Temuan ulat pada sayur MBG (Makan Bergizi Gratis) di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), disikapi cepat pengawas/pendamping program tersebut di daerah ini.
Data media ini, Minggu (5/10/2025), ulat pada sayur MBG yang ramai menjadi pembicaraan warga tersebut terjadi pada 29 September lalu di SDN 1 Telaga di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari.
Tak lama pascatemuan ulat itu, pengawas/pendamping program MBG di Tala dari Kodim 1009/Tanah Laut (TLa) pun langsung bergerak cepat menyikapi hal tersebut.
"Kepala SPPG di wilayah itu kami tegur agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi," ucap Pelda Martiman dari Kodim 1009/TLa yang bertugas melakukan pengawasan di lapangan program MBG.
Sebagai informasi, SPPG adalah singkatan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Secara umum disebut dapur MBG. Tiap dapur MBG ditangani tiga pegawai Badan Gizi Nasional (BGN) yaitu kepala dapur atau manajer, ahli gizi, dan akunting.
Baca juga: Heboh Ulat di Sayur MBG SDN 1 Telaga Pelaihari Tanahlaut, Kerusakan Tempat Makan Ditanggung Sekolah
Baca juga: Pasca Heboh Penemuan Ulat di Sayur MBG di Tanahlaut Kalsel, Ini Penjelasan SDN 1 Telaga Pelaihari
Ia mengatakan telah menyarankan pihak SPPG setempat menghindari sayur berbahan kacang panjang. Kalau pun tetap menggunakan sayur kacang panjang, maka memotongnya harus pendek-pendek.
Teknis pemotongan tersebut penting diperhatikan guna meminimalisasi risiko adanya ulat. Pasalnya, ulat bersarang di bagian dalam kacang panjang.
Secara umum dikatakannya, ulat jenis itu pada dunia kuliner memang kerap terjumpai pada sayuran jenis kacang panjang serta pada jagung.
Pada Rabu lalu, hal tersebut telah pihaknya sampaikan kepada Kepala SPPG wilayah setempat. Diharapkan saran yang telah disampaikan dapat diperhatikan agar kejadian serupa tak terulang.
Terpisah, Sekda Tala Ismail Fahmi berharap SPPG/BGN yang ada di Kabupaten Tanahlaut dapat lebih cermat lagi dalam melakukan pengawasan.
"Kalau perlu ke depannya lebih aktif melibatkan pihak-pihak yang berkompeten," ucap Fahmi.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)
Tampil di Catwalk Kenakan Busana Sasirangan, Hj Dian Rahmat Pukau Pengunjung Plaza Indonesia |
![]() |
---|
Pasca Heboh Penemuan Ulat di Sayur MBG di Tanahlaut Kalsel, Ini Penjelasan SDN 1 Telaga Pelaihari |
![]() |
---|
Heboh Ulat di Sayur MBG SDN 1 Telaga Pelaihari Tanahlaut, Kerusakan Tempat Makan Ditanggung Sekolah |
![]() |
---|
Heboh Ulat di Sayur MBG di Tanahlaut, Begini Penjelasan Kepala Dapur |
![]() |
---|
Heboh Ayah Tiri di Tanahlaut Diduga Rudapaksa ABG Belasan Tahun, Begini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.