Kuliner Jengkol di Banjar

UMKM Kalsel- Jengkol Wendi Telukselong Martapura Banjar, Dari Coba-Coba Jadi Primadona Kuliner

Outlet Wendi Jengkol adalah rumah makan yang mengolah olahan jengkol di Martapura, Kabupaten Banjar. Tempat ini selalu ramai

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
LAYANI PEMBELI - Para Karyawan di Outlet Jengkol Wendi sibuk melayani pembelian Jengkol, Senin (6/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA-Berlokasi pinggir hamparan sawah yang hijau di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ada sebuah rumah makan sederhana yang selalu ramai dikunjungi, terutama di akhir pekan.

Itu adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kuliner Banjar, yang menyajikan hidangan atau kudapan Jengkol atau bahasa banjarnya Jaring.

Namanya, Outlet Wendi Jengkol. Sebuah usaha kuliner dari mantan tukang service Ac beralih ke pedagang kuliner sejak 2015.

Sejak itu pemiliknya, yakni Wendi konsisten menghadirkan olahan jengkol dalam berbagai cita rasa.

Wendi bercerita usahanya bermula secara sederhana yang dulu hanya bekerja sendirian, kini ia sudah memiliki lima karyawan yang membantunya setiap hari.

“Dulu cuma coba-coba, beramian saja, jualan pakai payung di pinggir jalan. Alhamdulillah, lama-lama makin banyak yang suka, akhirnya ramai pelanggan sampai sekarang,” ujar mantan tukang service AC tersebut, Senin (6/10/2025).

Baca juga: UMKM Kalsel - Menikmati  Rasa Manis Apam Batil di Warung Acil Nonie Kandangan HSS

Dikatakan dia, sebagai bahan dasar jengkol dia beli dari petani lokal di Kalsel. Pasokan jengkol datang silih berganti sesuai musim. Kadang dari Pengaron, Barito Kuala, kadang dari Pelaihari bahkan dari daerah lain. Tantangan itu justru membuat jengkol terasa lebih spesial, karena tidak bisa didapat setiap waktu.

“Musim mana yang ada (jengkol), itu yang kami ambil. Karena jengkol ini setahun sekali panennya,” kata Bapak satu anak tersebut.

Di outletnya, menu yang disajikan pun bervariasi. Ada jengkol original dengan cita rasa sederhana dipadu dengan bumbu khas (lalaan), jengkol balado yang pedas menggigit dan semur jengkol dengan bumbu manis gurih.

Porsinya pun beragam, mulai dari ukuran kecil (disebut jaring padi), sedang, hingga besar (jaring papan). Harga berkisar Rp. 14.000 sampai Rp. 22.000, menyesuaikan ukuran dan musim.

Dahulu Wendi hanya mampu menjual sekitar 50 kilogram jengkol per hari.

Kini berkat ke kegigihannya bisa menghabiskan hingga 200 kilogram jengkol per hari.

Angka yang luar biasa untuk kuliner lokal sederhana, namun justru dengan ini jengkol Wendi membuktikan jika jengkol olahannya punya penggemar setia dan jadi primadona.

Di Outlet Wendi  membuat tempat ini semakin istimewa adalah lokasinya.

Outlet Wendi berdiri di pinggir sawah, di tepi Jalan Martapura Lama Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menghadirkan suasana alami dengan hembusan angin sepoi-sepoi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved