Maju dan Juara

Ajak Pelajar Tolak Perkawinan Anak, Ketua TP PKK Tapin Beberkan Dampak Buruk Terhadap Perempuan

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin Hj Faridah Yamani mengingarkan pelajar di SMAN 1 Rantau untuk menghindari perkawinan anak

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Prokopim Sekdakab Tapin
PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK- Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani saat kegiatan Safari Pendidikan dalam rangka kampanye pencegahan perkawinan anak untuk menurunkan stunting, di SMA Negeri 1 Rantau, Senin (6/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin Hj Faridah Yamani mengingatkan para pelajar agar menjauhi pergaulan bebas dan tidak terburu-buru menikah di usia muda.

Pesan itu disampaikan Faridah Yamani saat kegiatan Safari Pendidikan dalam rangka kampanye pencegahan perkawinan anak untuk menurunkan stunting, di SMA Negeri 1 Rantau, Senin (6/10/2025).

Menurut Faridah, perkawinan usia anak menjadi masalah serius karena berdampak panjang terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda. 

“Anak perempuan paling rentan mengalami dampak buruk seperti putus sekolah, kehamilan dini, stunting, hingga kemiskinan,” ujarnya.

PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK- Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani saat kegiatan Safari Pendidikan dalam rangka kampanye pencegahan perkawinan anak untuk menurunkan stunting, di SMA Negeri 1 Rantau, Senin (6/10/2025).
PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK- Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani saat kegiatan Safari Pendidikan dalam rangka kampanye pencegahan perkawinan anak untuk menurunkan stunting, di SMA Negeri 1 Rantau, Senin (6/10/2025). (Prokopim Sekdakab Tapin)

Ia menyebut, Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di ASEAN dan ketujuh di dunia dalam kasus perkawinan anak. 

Di Kalimantan Selatan, Kabupaten Tapin berada di peringkat keempat tertinggi.

“Kondisi ini mengkhawatirkan, karena anak kehilangan haknya untuk menempuh pendidikan dan membangun masa depan,” tambahnya.

Kepada para siswa, Faridah berpesan agar menjaga diri dan fokus pada pendidikan. 

“Jadilah generasi muda yang membanggakan keluarga, sekolah, dan bangsa. Tunda perkawinan sampai kalian siap dan memiliki bekal yang cukup,” tegasnya.

PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK- Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani saat kegiatan Safari Pendidikan dalam rangka kampanye pencegahan perkawinan anak untuk menurunkan stunting, di SMA Negeri 1 Rantau, Senin (6/10/2025).
PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK- Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani saat kegiatan Safari Pendidikan dalam rangka kampanye pencegahan perkawinan anak untuk menurunkan stunting, di SMA Negeri 1 Rantau, Senin (6/10/2025). (Prokopim Sekdakab Tapin)

Di akhir sambutan, ia mengajak seluruh pelajar untuk bersama menolak perkawinan anak. 

“Mari kita katakan, Tidak untuk perkawinan anak, demi masa depan yang lebih cerah!” tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved