Kejari Tapin Naikkan Korupsi Jembatan Tarungin ke Tahap II, 2 Tersangka Kini Huni Lapas Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapin melaksanakan Tahap II perkara tindak pidana korupsi Jembatan Tarungi dengan dua tersangka berinisial AR dan NM, pada Senin (29/9/2025) lalu. 

Keduanya kini resmi dipindahkan dari Rutan Kelas IIB Rantau ke Lapas Kelas IIA Banjarmasin.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Tapin, Hendro Nugroho, membenarkan pelaksanaan Tahap II tersebut.

“Benar, Tahap II perkara tindak pidana korupsi dengan tersangka AR dan NM telah dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Tapin pada 29 September 2025.  Satu tersangka masih dalam proses, kami akan informasikan lagi bila berkasnya dinyatakan tahap II,” ujarnya di Kota Rantau, Senin (7/10/2025).

Baca juga: Kasus Korupsi Peningkatan Jalan, Eks Pejabat PUPR HST Hasbianor Dieksekusi ke Rutan Barabai

Keduanya dijerat Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Subsider, keduanya juga dijerat dengan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tipikor dengan pasal yang sama.

Pemindahan kedua tersangka dari Rutan Rantau ke Lapas Banjarmasin dilakukan guna kelancaran proses hukum selanjutnya. 

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di BRI Senakin Terbongkar dari Internal, Cabang Batulicin Tegaskan Komitmen Ini

Selain itu, untuk jarak dari Rutan Rantau menuju PN Tipikor di Banjarmasin juga membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan. 

“Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, para tersangka diserahkan ke pihak lapas untuk menjalani penahanan lebih lanjut,” tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)