Berita Tanahlaut

Prakarsai Pendirian Perguruan Tinggi Islam, Begini Harapan MUI Tanahlaut Agar Tak Berjuang Sendiri

MUI Tala atensi banyaknya pondok pesantren (ponpes) yang terus bertumbuh kembang di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
BERBINCANG - KETUA DPRD Tala H Khairil Anwar (berkacamata) berbincang dengan pengurus MUI Tala seusai RDPU di gedung dewan setempat, Senin (6/10) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Banyaknya pondok pesantren (ponpes) yang terus bertumbuh kembang di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi atensi Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

Catatan media ini, Rabu (8/10/2025), jumlah Ponpes di Tala telah mencapai 30-an lembaga yang tersebar pada hampir seluruh kecamatan di daerah agraris ini.

Selama ini para lulusan ponpes terutama yang memiliki jenjang pendidikan menengah atas sederajat, kesulitan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi keagamaan karena ketiadaan perguruan tinggi agama Islam di Tala.

Umumnya kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi agama Islam yang ada ada di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura atau di wilayah hulu sungai. Ada juga yang ke Pulau Jawa.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Indofood, Terbuka Untuk Banyak Posisi, Lulusan SMA, SMK hingga S1 Bisa Daftar

Baca juga: BREAKING NEWS-ULM Terima SK Pencabutan 17 Gelar Guru Besar, Rektor:Tidak Pengaruhi Status Akreditasi

Karena itulah pengurus baru MUI Tala masa khidmat 2025-2030 yang dipimpin KH Ahmad Syarifuddin Noor memprakarsai pendirian perguruan tinggi Islam di daerah ini. Hal ini sekaligus untuk memperkuat pembangunan Tala yang bernapas religius.

Prakarsa tersebut juga masuk dalam 16 program kerja strategis MUI Tala yang akan diwujudkan kurun waktu lima tahun ke depan. Gagasan ini juga telah digaungkan pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) MUI Tala dengan Komisi II DPRD Tala, Senin siang kemarin.

"Dulu saat perintisan pendirian MAN IC serta Politala, daerah memberikan dukungan penuh. Sedangkan kami sejauh ini sendirian mengurus pendirian perguruan tinggi Islam," ucap Syarifuddin yang juga pimpinan Ponpes Asy Syuhada, Pelaihari, ini.

Ia menuturkan upaya mengurus pendirian perguruan tinggi Islam tersebut menapaki jalan berliku sehingga sampai sekarang tak kunjung terealisasi.

Karena itu pihaknya berharap dukungan DPRD Tala untuk melancarkan jalan mendirikan perguruan tinggi Islam tersebut. Keberadaan lembaga pendidikan tinggi ini dinyatakan penting sebagai upaya pengaderan ulama dan ilmuwan yang agamis dalam tujuan bersama mewujudkan Tala yang intelektual dan religius. 

Kalangan wakil rakyat di daerah ini merespons positif upaya pendirian perguruan tinggi Islam tersebut. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Tala H Khairil Anwar dan Komisi II.

Bahkan anggota Komisi II Hj Endang Isnawangsih menegaskan pihaknya siap membantu melakukan pendampingan untuk koordinasi dan komunikasi dengan para pihak terkait hingga di pemerintahan pusat.

"Kami sebagai wakil rakyat di Tala sangat mendukung. Bila ada komunikasi dengan pihak terkait yang perlu dibahas, kami siap membantu," ucap Endang.

Respons tersebut disambut antusias Ketua MUI Tala bersama pengurus lainnya. Mereka sangat senang apabila DPRD Tala bersedia mengawal tahapan-tahapan pendirian perguruan tinggi Islam tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved