Tari Surung Lalan Pukau Penonton di Ajang Pembinaan Seni, Bakal Tampil ke Event Nasional di Jakarta

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai (SSBWT) Kabupaten Balangan mempersembahkan Tari Surung Lalan pada ajang gelar karya pembinaan seni Kabupaten Balangan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan.

Penampilan tersebut berhasil memukau para penonton acara, terlebih melalui tarian ini Sanggar Wadian Tambai berhasi menorehkan prestasi gemilang pada ajang Festival Karya Tari Daerah (FKTD) Kalimantan Selatan 2025.

Karya tari Surung Lalan lahir dari kekayaan ritual Balian masyarakat Dayak Halong, Balangan. Tarian ini mengisahkan peran vital Patati, pendamping Balian yang berfungsi sebagai penjaga sekaligus penggerak jalannya prosesi penyembuhan.

Melalui dentuman gandrang, hentakan gerak, dan energi spiritual, Patati digambarkan sebagai pendorong jalan kesembuhan bagi jiwa yang terbelenggu.

Pembina SSBWT, Yansyah, menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi atas kerja keras seluruh tim. Ia menjelaskan, proses latihan dilakukan dengan tahapan terstruktur, mulai dari olah tubuh, penggalian materi, pencarian gerak dan musik, penyusunan komposisi, hingga tahap akhir penggabungan gerak dengan musik.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Warga Pudak Balangan Alami Luka Tebasan di Perut

Baca juga: Gubernur Muhidin Rombak 11 Pejabat Pemprov Kalsel, Banyak Wajah Baru dari Kabupaten–Kota

Tak hanya tampil pada ajang tingkat provinsi dan kabupaten, tari Surung Lalan akan ditampilkan pada Parade Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah, November mendatang.

"Lewat karya tari berjudul Surung Lalan yang berhasil menorehkan prestasi di Provinsi Kalsel dan kami persembahan pada ajang pembinaan seni di Balangan, mereka akan kembali tampil pada ajang Parade Tari Nasional di Jakarta, November mendatang," ujar Yansyah, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, apa yang diraih oleh tim Sanggar Wadian Tambai tersebut merupakan hasil dari proses panjang yang luar biasa dan terus akan dilakukan latihan untuk memperkuat energi jelang even nasional nanti.

Tari Surung Lalan bukan hanya sekadar karya tari, melainkan representasi doa, energi, dan kekuatan budaya Dayak Halong yang siap dikibarkan di panggung nasional.

Yansyah pun terus memberikan semangat dan motivasi kepada tim Sanggar Wadian Tambai untuk terus mempersembahkan kesenian terbaik mereka dan mengharumkan nama Kabupaten Balangan lewat kesenian.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)