Berita HSU

Berusia 103 Tahun, Bupati Sahrujani Sebut Ponpes Rakha Banyak Lahirkan Pemimpin dan Ulama

Ponpes Rakha menggelar peringatan ke-103 tahun. Bupati HSU Sahrujani hadiri dalam peringatan kali ini

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Humas Pemkab HSU untuk BPost
HARI LAHIR- Bupati HSU, Sahrujani saat hadir pada peringatan Hari Lahir Ponpes Rakha Ke 103 tahun, Senin (13/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah menggelar peringatan hari lahir yang ke-103 tahun.

Pondok Pesantren tertua di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) ini menjadi kebanggaan daerah. 

Bupati HSU H Sahrujani bersama Ketua TP PKK Kabupaten HSU Hj Murniati Sahrujani turut hadir dalam peringatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini.

Kegiatan dihadiri oleh pimpinan pondok, dewan guru, para santri, alumni, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten HSU, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Siswa MAN 5 HSU Bantu Kumpulkan Puing-puing Kebakaran, Pilah Barang Bisa Dimanfaatkan dan Tidak

Bupati H Sahrujani menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas usia panjang Pondok Pesantren Rakha yang telah mencapai lebih dari satu abad.

Usia 103 tahun menjadi bukti nyata eksistensi dan kontribusi besar Rakha dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta membentuk generasi Islam yang berakhlak mulia.

Ponpes Rakha merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Kalimantan Selatan, bahkan menjadi yang kedua setelah Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Dengan jumlah santri mencapai sekitar 5.480 orang, Rakha terus menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan Islam yang maju dan berpengaruh.

“Ponpes Rakha tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga berperan sebagai pilar moral dan sosial bagi masyarakat HSU,” ujarnya.

Banyak alumni Rakha yang kini menjadi ulama, pendidik, pemimpin masyarakat, hingga pelayan umat di berbagai bidang kehidupan.

 Pemerintah Kabupaten HSU, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi besar Rakha dalam mendukung visi HSU Bangkit, Bangkit Ekonominya, Bangkit Pendidikannya, dan Bangkit Akhlaknya.

 “Kami meyakini, sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan Islam seperti Rakha akan memperkuat upaya kita dalam mewujudkan masyarakat HSU yang berkeadilan, unggul, dan kreatif, dengan pondasi nilai-nilai religius dan kecerdasan,” ungkap H. Sahrujani.

Bupati juga mengajak seluruh santri, dewan guru, dan alumni Rakha untuk terus menjaga semangat perjuangan para pendiri pesantren, serta tetap menebar manfaat bagi umat, bangsa, dan daerah tercinta.

“Semoga Rakha terus menjadi lentera ilmu dan cahaya Islam sepanjang masa, serta senantiasa melahirkan generasi Islam yang tangguh dan berakhlak karimah,” tuturnya.

Baca juga: Lantai 2 Pasar Alabio Bakal Digunakan Untuk Latihan Balogo, Disperindag HSU Ungkap Alasannya

Kehadiran Hj. Murniati Sahrujani selaku Ketua TP PKK HSU menambah semarak acara.

Ia turut memberikan dukungan dan apresiasi kepada keluarga besar Rakha yang selama ini berperan aktif dalam pembinaan karakter generasi muda, terutama dalam membangun ketahanan keluarga yang religius dan berakhlak.

 “Semoga seluruh kegiatan berjalan lancar, penuh semangat, dan membawa manfaat bagi seluruh keluarga besar Rakha,” tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved