Berita Tanahlaut
Tak Tergeser Sampai Sekarang, Ponpes Darussalim Tanahlaut Ini Pertahankan Gelar Juara Umum MQK
Supremasi santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalim, Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel), tak tergeser
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Supremasi santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalim, Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel), tak tergeser hingga sekarang.
Mereka berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam penguasaan keilmuan agama Islam melalui kesuksesan mempertahankan gelar juara umum Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke-8 tingkat Kabupaten Tala.
Sebagai informasi, Selasa (14/10/2025), kegiatan religius tersebut dihelat selama tiga hari dan resmi ditutup oleh Wabup Tala HM Zazuli (H Uli), Hari Minggu sore kemarin.
Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan cukup semarak. Pondok Pesantren Asy Syuhada, Pelaihari, di Kelurahan Pelaihari dipilih sebagai tempat penyelenggaraan MQK tersebut.
Baca juga: Awalnya Jualan dari Mulut ke Mulut, Produsen Bata Pelaihari Tanahlaut Ini Senang Masuk Pasar Online
Baca juga: Ingin Bugar dan Sehat Sebelum ke Tanah Suci, Ini yang Dilakukan Satu Calon Haji Asal Balangan
Pada ajang tersebut para santri Darussalim unggul dalam berbagai cabang lomba. Mereka berhasil mengalahkan 18 ponpes lainnya yang turut ambil bagian pada MQK tersebut.
Piala bergilir MQK Kabupaten Tala pun diserahkan kembali oleh H Uli kepada pimpinan Ponpes Darussalim sebagai bentuk apresiasi atas capaian luar biasa tersebut.
Melalui capaian itu, Pondok Pesantren Darussalim Bati-Bati berhasil mempertahankan gelar juara umum secara berturut-turut. Sekaligus menegaskan konsistensinya sebagai salah satu pesantren unggulan di Tala.
H Uli menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya MQK ke-8 dengan khidmat dan tertib selama pelaksanaan kegiatan.
Orang nomor dua di Tala ini menyampaikan rasa bangganya karena kegiatan itu berlangsung penuh semangat kompetisi yang sehat.
Dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ponpes Asy-Syuhada Pelaihari yang telah bersedia menjadi tuan rumah.
H Uli menegaskan MQK merupakan ajang penting dalam mengasah kemampuan santri membaca dan memahami kitab kuning yang menjadi khazanah keilmuan Islam.
Melalui kegiatan religius tersebut, para santri tidak hanya diuji dalam membaca kitab kuning dengan baik dan benar. Namun juga pemahaman mendalam terhadap ilmu-ilmu keIslaman yang terkandung di dalamnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan motivasi kepada seluruh peserta. “Semua adalah juara, karena telah berani tampil dan menunjukkan dedikasi dalam mempelajari ilmu agama," ucap H Uli.
Dirinya meminta mereka untuk terus belajar. Meningkatkan kemampuan dan menjadikan kitab kuning sebagai sumber ilmu yang terus digali dan diamalkan.
Pemkab Tala dikatakannya akan terus mendukung pengembangan pendidikan pesantren dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak,” tandasnya.
Dengan kemenangan ini, Pondok Pesantren Darussalim Bati-Bati berhasil mempertahankan gelar juara umum secara berturut-turut, sekaligus menegaskan konsistensinya sebagai salah satu pesantren unggulan di Bumi Tuntung Pandang.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tala sekaligus ketua pelaksana Ustadz Arif Rahman mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang berlangsung lancar.
Diharapkan pada pelaksanaan ke depan, peserta MQK dapat lebih banyak lagi. Dengan begitu kegiatan juga dapat makin meriah dan manfaatnya kian dirasakan masyarakat.
Melalui ajang MQK, diharapkan mampu melahirkan santri dan santriwati yang makin mendalami ilmu agama. Terutama dalam memahami kitab turats atau kitab kuning.
MQK dikatakannya bukan sekadar perlombaan. Lebih dari itu juga menjadi wadah untuk memotivasi para santri agar lebih semangat dan serius menuntut ilmu agama.
Tujuan lomba yakni untuk memotivasi para santri agar lebih giat, maksimal, dan serius dalam belajar. Jadi, sehingga benar-benar mencapai derajat alim, yakni orang yang paham agama serta mampu membaca dan memahami kitab kuning.
Pemenang MQK VIII Tingkat Kabupaten Tala 2025
- Juara 1: PP Darussalim
- Juara 2: PP Sirajul Huda
- Juara 3: PP Asy-Syuhada
- Juara 4: PP Nurul Muhibbin
- Juara 5: PP Rubath Nurussa’adah
- Juara 6: PP Miftahul Ulum Sumber Jaya (Kintap)
- Juara 7: PP Ubudiyah 8
- Juara 8: PP Miftahul Ulum Batu Mulya (Panyipatan)
- Juara 9: PP Raudhatul Amin 10.
- Juara 10: PP Al Muttaqin
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)
Awalnya Jualan dari Mulut ke Mulut, Produsen Bata Pelaihari Tanahlaut Ini Senang Masuk Pasar Online |
![]() |
---|
Korban Kebakaran Terharu Didatangi Bupati Tanahlaut, Bantuan Perbaikan Rumah Disalurkan Menyusul |
![]() |
---|
Ini Daftar Lengkap Korban Kebakaran Pandahan Tanahlaut, Sementara Waktu Ngungsi Ke Rumah Kerabat |
![]() |
---|
Daftar Korban Kebakaran Pandahan Tanahlaut, Satu Warga Luka Bakar Saat Berupaya Selamatkan Kendaraan |
![]() |
---|
Kebakaran Dinihari di Pandahan Tanahlaut, Lima Rumah Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.