Breaking News

Berita HST

Update Banjir di Barabai, BPBD HST Sebut Sejumlah Titik Air Mulai Surut

BPBD HST) kembali melaksanakan patroli wilayah rawan banjir. Patroli dilakukan di Kecamatan Pandawan, Batu Benawa, dan Barabai

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BPBD HST untuk BPost
RAWAN BANJIR- BPBD HST kembali melaksanakan patroli wilayah rawan banjir, Sabtu (1/11/2025) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali melaksanakan patroli wilayah rawan banjir, Sabtu (1/11/2025) pagi. 

Patroli dilakukan di Kecamatan Pandawan, Batu Benawa, dan Barabai, dengan melibatkan anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) menggunakan dua unit mobil operasional BPBD. 

Kegiatan dimulai pukul 09.00 Wita dengan tujuan mendeteksi dini potensi bencana serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

Kepala Pelaksana BPBD HST, Ahmad Apandi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa patroli lapangan ini sekaligus untuk memastikan situasi terkendali dan menenangkan masyarakat agar tidak panik menghadapi luapan air yang terjadi di beberapa titik. 

Baca juga: Ini Kondisi Terakhir Air Sungai Barabai HST Kalsel Pasca Hujan Deras

"Berdasarkan hasil pemantauan, di Kecamatan Pandawan tepatnya di Desa Jaranih dan Masiraan, air masih menggenangi jalan dan halaman rumah warga dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 40 sentimeter, dengan kondisi air keruh dan arus deras, namun cuaca terpantau cerah berawan," ujarnya. 

Fitriadi mengatakan Di Kecamatan Batu Benawa, Desa Paya Besar mulai menunjukkan perbaikan, genangan air di Jalan Swadaya hanya tersisa sekitar 5 sentimeter dan sebagian pekarangan rumah sudah kering. 

"Sementara itu di Kecamatan Barabai, kondisi di Kelurahan Barabai Utara dan Desa Pajukungan juga berangsur normal. Jalan A Yani di Pajukungan sudah kering, meski masih terdapat genangan di halaman rumah warga dengan kedalaman sekitar 30 hingga 40 sentimeter," ujarnya. 

Ia mengatakan BPBD HST tetap siaga 24 jam di Pusdalops untuk menerima laporan masyarakat dan siap menurunkan personel apabila terjadi peningkatan debit air di wilayah sungai. 

"Patroli akan terus dilakukan secara rutin sebagai langkah kesiapsiagaan dan pelayanan kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir di Hulu Sungai Tengah,” ujarnya. 

Baca juga: Wilayah Adat Tergerus, Warga Tiga Desa di Meratus Tuntut Pemerintah Revisi Tapal Batas HST–Kotabaru

Salah seorang warga Desa Jaranih, Iwan (38), mengatakan debit air mulai turun sejak pagi, meski masih ada genangan di beberapa titik jalan desa. 

"Air sempat naik tadi malam, tapi sekarang sudah mulai surut. Kami tetap siaga dan berharap tidak ada hujan lebat lagi malam ini,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved